Harga Beras Turun Tipis
Harga beras kini mulai menunjukkan penurunan. Saat ini, harga beras turun antara Rp 100 sampai Rp 200 per kilogram, dari harga jual sebelumnya rata-rata Rp 11 ribu sampai Rp 12 ribu per kg.
MANGUPURA, NusaBali
Turunnya harga beras ini diakui Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan Badung I Ketut Karpiana, Minggu (4/2). “Iya, ada penurunan sedikit. Tapi kami akan terus pantau, apalagi dengan cuaca yang kurang bersahabat, sedikit banyak berpengaruh terhadap ketersediaan beras,” katanya.
Terkait ketersediaan stok beras, menurut pejabat asal Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, itu tidak ada masalah. Sekalipun cuaca berpengaruh terhadap ketersediaan beras, hasil koordinasi dengan pihak Perum Bulog Mengwi, stok beras aman. “Bahkan hingga menjelang Hari Raya Nyepi stok beras aman di Kabupaten Badung,” tegas Karpiana.
Kalaupun harga beras kembali melonjak, imbuhnya, pemerintah sudah menyiapkan langkah-langkah taktis termasuk menggelar kembali operasi pasar di seluruh kecamatan, yakni di Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta Utara, Kuta, dan Kuta Selatan.
Seperti diketahui, menyikapi gejolak harga beras yang sempat terjadi, pemerintah telah menggelar operasi pasar bekerjasama dengan Perum Bulog. Dalam operasi pasar beras yang dijual seharga Rp 9.350 per kilogram, lebih murah dibandingkan di pasaran. Setiap kali operasi pasar, tak butuh waktu lama, beras 1 ton langsung ludes terjual.
Tak hanya beras yang dijual dalam operasi pasar, pemerintah juga menyiapkan gula pasir seharga Rp 12.400 per kg, lebih murah sedikit ketimbang harga di pasaran Rp 12.500 per kg. *asa
Terkait ketersediaan stok beras, menurut pejabat asal Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, itu tidak ada masalah. Sekalipun cuaca berpengaruh terhadap ketersediaan beras, hasil koordinasi dengan pihak Perum Bulog Mengwi, stok beras aman. “Bahkan hingga menjelang Hari Raya Nyepi stok beras aman di Kabupaten Badung,” tegas Karpiana.
Kalaupun harga beras kembali melonjak, imbuhnya, pemerintah sudah menyiapkan langkah-langkah taktis termasuk menggelar kembali operasi pasar di seluruh kecamatan, yakni di Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi, Kuta Utara, Kuta, dan Kuta Selatan.
Seperti diketahui, menyikapi gejolak harga beras yang sempat terjadi, pemerintah telah menggelar operasi pasar bekerjasama dengan Perum Bulog. Dalam operasi pasar beras yang dijual seharga Rp 9.350 per kilogram, lebih murah dibandingkan di pasaran. Setiap kali operasi pasar, tak butuh waktu lama, beras 1 ton langsung ludes terjual.
Tak hanya beras yang dijual dalam operasi pasar, pemerintah juga menyiapkan gula pasir seharga Rp 12.400 per kg, lebih murah sedikit ketimbang harga di pasaran Rp 12.500 per kg. *asa
Komentar