Badung Berencana Promosi Desa Wisata ke Australia
Setelah promosi pariwisata ke Amerika Serikat, Dinas Pariwisata Kabupaten Badung merancang terbang ke Austalia dengan misi yang sama.
MANGUPURA, NusaBali
Pemkab menilai promosi pariwisata ke Negeri Kanguru tersebut sangat penting demi menjaga hubungan yang selama ini terjalin dengan baik.
Bila melihat tingkat kunjungan wisatawan pada 2017 lalu, wisatawan asal Australia cukup memberikan kontribusi besar, selain China, India, dan Jepang. “Australia menjadi salah satu pangsar besar kita. Makanya setiap tahun pemerintah menggelar promosi ke sana. Tujuannya selain menjaga hubungan baik, target kita bagaimana meningkatkan kunjungan wisatawan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra, Minggu (4/2).
Pemerintah menjadwalkan berangkat ke Australia pada 18-25 Februari 2018. Ada perbedaan dalam misi kali ini, pemerintah tak hanya menggandeng Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), travel agent, sejumlah maskapai penerbangan, maupun kalangan asosiasi perhotelan, tetapi sekaligus beberapa desa wisata juga akan turut diboyong.
“Kami berencana sekaligus promosi Desa Wisata Bongkasa Pertiwi dan Desa Wisata Carangsari. Jadi nanti akan dilibatkan juga pihak desa,” ungkapnya. Masih menurut Badra, ada tiga kota besar yang bakal dikunjungi dalam lawatan ke Australia. “Ada tiga kota yang kami akan datangi, yakni Melbourne, Sydney, dan Perth. Semoga promosi kali ini berjalan lancar dan memberikan hasil positif,” harap birokrat asal Kecamatan Kuta, itu. Dia menargetkan tingkat kunjungan wisatawal asal Australia tembus 1,5 juta, naik dari sebelumnya 1,2 juta.
Sementara disinggung hasil promosi ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu, Badra mengaku ada sekitar enam tour operator dari Amerika Serikat yang menyatakan sangat berminat untuk datang ke Bali. Pihaknya berharap kesempatan besar ini dapat dimanfaatkan oleh travel agent maupun kalangan industri pariwisata. “Nanti akan ditindaklanjuti lagi,” tandasnya.
Pada 2018 Pemkab Badung menargetkan kunjungan wisatawan meningkat menjadi 7 juta. Ini artinya pemerintah memasang tambahan target 1,2 juta dari tahun sebelumnya yakni 5,8 juta. Guna merealisasikan target tersebut sejumlah agenda promosi tengah dipersiapkan. Pada Januari 2018 lalu, promosi diawali dari Amerika Serikat, sedangkan pada bulan ini akan ke Australia.
Agenda promosi berikutnya yakni Maret 2017, Dinas Pariwisata akan berangkat lagi ke ITB Berlin, Jerman. Baru setelah itu menyasar Asia Pasifik, yakni Korea, Jepang, dan India. Lalu menuju Timur Tengah dan Rusia. *asa
Bila melihat tingkat kunjungan wisatawan pada 2017 lalu, wisatawan asal Australia cukup memberikan kontribusi besar, selain China, India, dan Jepang. “Australia menjadi salah satu pangsar besar kita. Makanya setiap tahun pemerintah menggelar promosi ke sana. Tujuannya selain menjaga hubungan baik, target kita bagaimana meningkatkan kunjungan wisatawan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra, Minggu (4/2).
Pemerintah menjadwalkan berangkat ke Australia pada 18-25 Februari 2018. Ada perbedaan dalam misi kali ini, pemerintah tak hanya menggandeng Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), travel agent, sejumlah maskapai penerbangan, maupun kalangan asosiasi perhotelan, tetapi sekaligus beberapa desa wisata juga akan turut diboyong.
“Kami berencana sekaligus promosi Desa Wisata Bongkasa Pertiwi dan Desa Wisata Carangsari. Jadi nanti akan dilibatkan juga pihak desa,” ungkapnya. Masih menurut Badra, ada tiga kota besar yang bakal dikunjungi dalam lawatan ke Australia. “Ada tiga kota yang kami akan datangi, yakni Melbourne, Sydney, dan Perth. Semoga promosi kali ini berjalan lancar dan memberikan hasil positif,” harap birokrat asal Kecamatan Kuta, itu. Dia menargetkan tingkat kunjungan wisatawal asal Australia tembus 1,5 juta, naik dari sebelumnya 1,2 juta.
Sementara disinggung hasil promosi ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu, Badra mengaku ada sekitar enam tour operator dari Amerika Serikat yang menyatakan sangat berminat untuk datang ke Bali. Pihaknya berharap kesempatan besar ini dapat dimanfaatkan oleh travel agent maupun kalangan industri pariwisata. “Nanti akan ditindaklanjuti lagi,” tandasnya.
Pada 2018 Pemkab Badung menargetkan kunjungan wisatawan meningkat menjadi 7 juta. Ini artinya pemerintah memasang tambahan target 1,2 juta dari tahun sebelumnya yakni 5,8 juta. Guna merealisasikan target tersebut sejumlah agenda promosi tengah dipersiapkan. Pada Januari 2018 lalu, promosi diawali dari Amerika Serikat, sedangkan pada bulan ini akan ke Australia.
Agenda promosi berikutnya yakni Maret 2017, Dinas Pariwisata akan berangkat lagi ke ITB Berlin, Jerman. Baru setelah itu menyasar Asia Pasifik, yakni Korea, Jepang, dan India. Lalu menuju Timur Tengah dan Rusia. *asa
1
Komentar