Promosikan Desa Wisata, Bupati Bangli Buka Adventure Bayung Gede
Bupati Bangli I Made Gianyar membuka Adventure Bayung Gede (ABG) 2018 di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Bangli, Sabtu (3/2).
BANGLI, NusaBali
Ajang ABG ini dimaksudkan untuk memperkenalkan desa wisata Desa Bayung Gede dengan aneka keunikan yang dimiliki seperti Setra Ari-ari. Ketua Panitia ABG, I Nyoman Genting mengatakan, selain memperkenalkan potensi desa wisata juga berupaya meningkatkan wisatawan ke Desa Bayung Gede. “Kegiatan ini juga bertujuan penggalian dana pengembangan desa wisata Bayung Gede,” ungkapnya. Peserta yang ikut dalam ABG yakni kelompok offroader di Bali. Dengan target peserta sebanyak 250 peserta dari kategori rute extrim, light extrime, dan fun family.
Kegiatan ABG dilaksanakan bekerjasama dengan Pokdarwis Desa Bayung Gede bersama Club Offroader Kaung Bali dan didukung sepenuhnya oleh masyarakat dan pengusaha di Desa Bayung Gede. ABG berlangsung selama dua hari dengan hadiah utama satu unit sepeda motor ditambah hadiah hiburan dari sponsor. Bupati Bangli I Made Gianyar mengapresiasi panitia ABG karena membantu meningkatkan citra pariwisata Desa Bayung Gede. Bupati Made Gianyar berharap berharap ABG menjadi event tahunan dan setiap tahunnya digelar dengan lebih meriah dan jumlah peserta lebih banyak. “Koordinasikan dengan Dinas Pariwisatasehingga kegiatan ini bersinergi untuk kemajuan bersama,” ungkapnya.
Bupati Made Gianyar menyebutkan ABG untuk pengembangan wisata di Bangli dengan 3A yaitu attraction, accessibility, dan amenity. Attraction atau atraksi adalah produk utama sebuah destinasi yang berkaitan dengan ‘what to see’ dan ‘what to do’ keindahan dan keunikan alam, budaya masyarakat setempat, peninggalan bangunan bersejarah, serta atraksi buatan seperti sarana permainan dan hiburan, harus unik dan berbeda. Sementara accessibility atau aksesibilitas adalah sarana dan infrastruktur untuk menuju destinasi seperti jalan raya, ketersediaan sarana transportasi, dan rambu-rambu penunjuk jalan.
Sedangkan amenity atau amenitas adalah segala fasilitas pendukung yang bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan selama berada di destinasi. Kebutuhan lain yang mungkin juga diinginkan dan diperlukan oleh wisatawan seperti toilet umum, rest area, tempat parkir, klinik kesehatan, dan sarana ibadah sebaiknya juga tersedia di sebuah destinasi. “Kedepan kegiatan ini agar dapat terus dikemas dan disempurnakan untuk dapat menarik minat para penggemar offroader yang akan menjadi perpanjangan promosi Desa Wisata Bayung Gede,” ungkapnya. *e
Kegiatan ABG dilaksanakan bekerjasama dengan Pokdarwis Desa Bayung Gede bersama Club Offroader Kaung Bali dan didukung sepenuhnya oleh masyarakat dan pengusaha di Desa Bayung Gede. ABG berlangsung selama dua hari dengan hadiah utama satu unit sepeda motor ditambah hadiah hiburan dari sponsor. Bupati Bangli I Made Gianyar mengapresiasi panitia ABG karena membantu meningkatkan citra pariwisata Desa Bayung Gede. Bupati Made Gianyar berharap berharap ABG menjadi event tahunan dan setiap tahunnya digelar dengan lebih meriah dan jumlah peserta lebih banyak. “Koordinasikan dengan Dinas Pariwisatasehingga kegiatan ini bersinergi untuk kemajuan bersama,” ungkapnya.
Bupati Made Gianyar menyebutkan ABG untuk pengembangan wisata di Bangli dengan 3A yaitu attraction, accessibility, dan amenity. Attraction atau atraksi adalah produk utama sebuah destinasi yang berkaitan dengan ‘what to see’ dan ‘what to do’ keindahan dan keunikan alam, budaya masyarakat setempat, peninggalan bangunan bersejarah, serta atraksi buatan seperti sarana permainan dan hiburan, harus unik dan berbeda. Sementara accessibility atau aksesibilitas adalah sarana dan infrastruktur untuk menuju destinasi seperti jalan raya, ketersediaan sarana transportasi, dan rambu-rambu penunjuk jalan.
Sedangkan amenity atau amenitas adalah segala fasilitas pendukung yang bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan selama berada di destinasi. Kebutuhan lain yang mungkin juga diinginkan dan diperlukan oleh wisatawan seperti toilet umum, rest area, tempat parkir, klinik kesehatan, dan sarana ibadah sebaiknya juga tersedia di sebuah destinasi. “Kedepan kegiatan ini agar dapat terus dikemas dan disempurnakan untuk dapat menarik minat para penggemar offroader yang akan menjadi perpanjangan promosi Desa Wisata Bayung Gede,” ungkapnya. *e
1
Komentar