Dinas LHK Sulit Tangani Sampah di Muara Pantai Dreamland
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung mengaku sulit menangani sampah di muara Pantai Dreamland, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan.
MANGUPURA, NusaBali
Kepala Dinas LHK Badung I Putu Eka Merthawan mengakui timnya mengalami kesulitan pada jalur evakuasi sampah. Kendaraan truk dan loader tak bisa masuk karena akses tak memungkinkan. Sedangkan bila dilakukan pembersihan secara manual dengan tenaga manusia, tentu akan memakan waktu dan tenaga yang lebih banyak. Akibat banyaknya sampah kiriman yang masuk melalui Sungai Cemongkak, akhirnya sampah tertumpuk di muara.
“Jalur evakuasi tidak ada. Selain itu, kedalaman dari danau kecil tersebut mencapai 2 meter. Bila menggunakan tenaga manusia, tentu sangat membutuhkan waktu dan harus ekstra hati-hati. Akibat tumpukan sampah muara itu terjadi genangan air yang menyerupai danau kecil,” ujar Merthawan, Senin (5/2).
Merthawan menjelaskan danau kecil itu sebelumnya terbentuk akibat adanya cekungan yang timbul karena terjadinya air pasang. Pasir laut di ujung sungai mati itu terus meninggi membentuk cekungan dan menampung air saat hujan. Pada saat air laut pasang, sampah naik dan memenuhi danau tersebut. “Saat air pasang sudah surut, sampah itu tidak bisa kembali, dan tertahan di muara yang menyerupai danau tersebut,” imbuhnya.
Melihat kondisi tersebut, pihaknya Minggu (4/2) lalu melakukan pertemuan dengan semua komponen Desa Pecatu. Turut hadir Kepala Desa Pecatu, Bendesa Adat Pecatu, LPM, BPD Kelian Adat Pecatu, serta pengurus pedagang Pantai Dreamland. Hasil pertemuan tersebut, ke depan lokasi dimaksud akan ditata menjadi tempat wisata baru. Pada cekungan yang menampung air akan dipasang penghalang sampah. Selain itu, akan dibuatkan jalan masuk sekaligus jalur evakuasi untuk sampah.
Ditambahkannya, karena di sana lokasinya cukup bagus seperti danau kecil, nantinya akan dirancang untuk menjadi lokasi mancing. Selain itu di lokasi tersebut rencananya akan dibuatkan sejenis atraksi berupa air mancur.
Untuk langkah jangka pendek, di kanan dan kiri danau akan dibuatkan jalan setapak. Selain untuk rekreasi, juga tempat melakukan pembersihan sampah. Selain di Dreamland, pantai lain di kawasan Pecatu juga memiliki kendala yang sama, yaitu jalur evakuasi. Seperti di Pantai Labuansait, Padang-padang, Karang Boma, dan Nyang-nyang Beach. *p
Kepala Dinas LHK Badung I Putu Eka Merthawan mengakui timnya mengalami kesulitan pada jalur evakuasi sampah. Kendaraan truk dan loader tak bisa masuk karena akses tak memungkinkan. Sedangkan bila dilakukan pembersihan secara manual dengan tenaga manusia, tentu akan memakan waktu dan tenaga yang lebih banyak. Akibat banyaknya sampah kiriman yang masuk melalui Sungai Cemongkak, akhirnya sampah tertumpuk di muara.
“Jalur evakuasi tidak ada. Selain itu, kedalaman dari danau kecil tersebut mencapai 2 meter. Bila menggunakan tenaga manusia, tentu sangat membutuhkan waktu dan harus ekstra hati-hati. Akibat tumpukan sampah muara itu terjadi genangan air yang menyerupai danau kecil,” ujar Merthawan, Senin (5/2).
Merthawan menjelaskan danau kecil itu sebelumnya terbentuk akibat adanya cekungan yang timbul karena terjadinya air pasang. Pasir laut di ujung sungai mati itu terus meninggi membentuk cekungan dan menampung air saat hujan. Pada saat air laut pasang, sampah naik dan memenuhi danau tersebut. “Saat air pasang sudah surut, sampah itu tidak bisa kembali, dan tertahan di muara yang menyerupai danau tersebut,” imbuhnya.
Melihat kondisi tersebut, pihaknya Minggu (4/2) lalu melakukan pertemuan dengan semua komponen Desa Pecatu. Turut hadir Kepala Desa Pecatu, Bendesa Adat Pecatu, LPM, BPD Kelian Adat Pecatu, serta pengurus pedagang Pantai Dreamland. Hasil pertemuan tersebut, ke depan lokasi dimaksud akan ditata menjadi tempat wisata baru. Pada cekungan yang menampung air akan dipasang penghalang sampah. Selain itu, akan dibuatkan jalan masuk sekaligus jalur evakuasi untuk sampah.
Ditambahkannya, karena di sana lokasinya cukup bagus seperti danau kecil, nantinya akan dirancang untuk menjadi lokasi mancing. Selain itu di lokasi tersebut rencananya akan dibuatkan sejenis atraksi berupa air mancur.
Untuk langkah jangka pendek, di kanan dan kiri danau akan dibuatkan jalan setapak. Selain untuk rekreasi, juga tempat melakukan pembersihan sampah. Selain di Dreamland, pantai lain di kawasan Pecatu juga memiliki kendala yang sama, yaitu jalur evakuasi. Seperti di Pantai Labuansait, Padang-padang, Karang Boma, dan Nyang-nyang Beach. *p
1
Komentar