Bupati Suwirta Serahkan SK TK Negeri di Nusa Penida
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyerahkan surat keputusan (SK) kepada TK (taman kanak-kanak) swasta yang dijadikan TK negeri di Kecamatan Nusa Penida, Senin (5/2) pagi.
SEMARAPURA, NusaBali
Penyerahan didampingi Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Ny Ayu Suwirta, Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya dan lainnya. Di Kecamatan Nusa Penida, tahap awal penegerian pada TK/PAUD Silajaya Kumara menjadi TK Negeri Desa Batununggul, TK Widya Yogi Kumara menjadi TK Negeri Desa Klumpu, dan PAUD Tunas Mekar Jaya Pejukutan menjadi TK Negeri Desa Pejukutan.
Penegerian TK swasta ini gagasan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta untuk meningkatkan angka partisipasi anak-anak dalam menempuh pendidikan sejak usia dini. Dengan penegerian TK ini, maka tidak ada lagi pemungutan biaya alias gratis. “Penegerian ini menyasar 12 TK yang tersebar di Kecamatan Klungkung, Banjarangkan, Dawan dan Nusa Penida pada tahun 2018. Seluruh biaya operasional ditanggung Pemkab,” ujar Bupati Suwirta.
Tenaga pendidik yang sebelumnya berstatus pengabdi secara otomatis diangkat menjadi tenaga kontrak dengan upah Rp 1,6 juta per bulan, sudah termasuk jaminan kesehatan. Bupati Suwirta menjelaskan biaya masuk sekolah TK yang dinilai cukup besar oleh sebagian masyarakat dan jarak tempuh relatif jauh, menyebabkan Angka Partisipasi Kasar (APK) anak-anak menempuh pendidikan TK baru mencapai 61 persen. APK ini lebih rendah untuk wilayah perdesaan. Berdasarkan data tersebut lahir gagasan dari Bupati Suwirta untuk membuat satu desa satu TK negeri.
"Dengan program inovatif ini, masyarakat tidak lagi membayar karena pendidikan untuk anak-anak ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Program pendidikan ini hanya ada di Kabupaten Klungkung,” ujarnya. Program ini dapat berjalan berkat PAD Klungkung yang meningkat menjadi pesat hingga 127 persen.
Kepala TK Negeri Desa Pejukutan Ni Ketut Sukanari mengapresiasi program ini. Selain akan meningkatkan minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya, dengan program akan semakin meningkatkan kesejahteraan para guru yang sebagian besar merupakan tenaga pengabdian. Dirinya juga berharap ke depannya Pemkab Klungkung lebih memperhatikan TK Negeri Pejukutan yang saat ini kekurangan sarana belajar dan bermain.
Kepala Dinas Pendidikan Klungkung Dewa Gde Darmawan mengatakan, ada 12 TK di masing-masing Kecamatan di Kabupaten Klungkung yang diresmikan menjadi TK negeri. “Terkait tenaga pendidik yang sudah ada, pemerintah akan mengangkat sejumlah tenaga pengajar tersebut menjadi tenaga kontrak,” ujarnya.
Kini di Klungkung terdapat 114 TK tersebar di 59 desa/lelurahan. Baru 26 TK yang memenuhi syarat untuk dinaikkan statusnya menjadi negeri. “Prosesnya bertahap, saat ini baru 12 TK di masing-masing kecamatan yang kami proses untuk penetapan menjadi TK negeri,” ujarnya. *wan
Penegerian TK swasta ini gagasan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta untuk meningkatkan angka partisipasi anak-anak dalam menempuh pendidikan sejak usia dini. Dengan penegerian TK ini, maka tidak ada lagi pemungutan biaya alias gratis. “Penegerian ini menyasar 12 TK yang tersebar di Kecamatan Klungkung, Banjarangkan, Dawan dan Nusa Penida pada tahun 2018. Seluruh biaya operasional ditanggung Pemkab,” ujar Bupati Suwirta.
Tenaga pendidik yang sebelumnya berstatus pengabdi secara otomatis diangkat menjadi tenaga kontrak dengan upah Rp 1,6 juta per bulan, sudah termasuk jaminan kesehatan. Bupati Suwirta menjelaskan biaya masuk sekolah TK yang dinilai cukup besar oleh sebagian masyarakat dan jarak tempuh relatif jauh, menyebabkan Angka Partisipasi Kasar (APK) anak-anak menempuh pendidikan TK baru mencapai 61 persen. APK ini lebih rendah untuk wilayah perdesaan. Berdasarkan data tersebut lahir gagasan dari Bupati Suwirta untuk membuat satu desa satu TK negeri.
"Dengan program inovatif ini, masyarakat tidak lagi membayar karena pendidikan untuk anak-anak ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Program pendidikan ini hanya ada di Kabupaten Klungkung,” ujarnya. Program ini dapat berjalan berkat PAD Klungkung yang meningkat menjadi pesat hingga 127 persen.
Kepala TK Negeri Desa Pejukutan Ni Ketut Sukanari mengapresiasi program ini. Selain akan meningkatkan minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya, dengan program akan semakin meningkatkan kesejahteraan para guru yang sebagian besar merupakan tenaga pengabdian. Dirinya juga berharap ke depannya Pemkab Klungkung lebih memperhatikan TK Negeri Pejukutan yang saat ini kekurangan sarana belajar dan bermain.
Kepala Dinas Pendidikan Klungkung Dewa Gde Darmawan mengatakan, ada 12 TK di masing-masing Kecamatan di Kabupaten Klungkung yang diresmikan menjadi TK negeri. “Terkait tenaga pendidik yang sudah ada, pemerintah akan mengangkat sejumlah tenaga pengajar tersebut menjadi tenaga kontrak,” ujarnya.
Kini di Klungkung terdapat 114 TK tersebar di 59 desa/lelurahan. Baru 26 TK yang memenuhi syarat untuk dinaikkan statusnya menjadi negeri. “Prosesnya bertahap, saat ini baru 12 TK di masing-masing kecamatan yang kami proses untuk penetapan menjadi TK negeri,” ujarnya. *wan
1
Komentar