Longsor, Jalur Puncak Bogor Ditutup
Jalur perlintasan Kereta Api Bogor –Sukabumi tak beroperasi
BOGOR, NusaBali
Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, ditutup sementara akibat bencana longsor yang terjadi di empat titik di wilayah tersebut, Senin (5/2). Tiga titik ruas jalan di Jalan Raya Puncak yang tertutup longsor yakni di seputaran Masjid Attawun, Riung Gunung, Grandhill, dan Widuri.
Longsor terjadi akibat hujan yang terus mengguyur kawasan Bogor sejak Minggu (4/2) malam. Intensitas hujan meningkat saat Senin (5/2) jelang subuh. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama mengatakan, Jalur Puncak ditutup karena kondisi badan jalan tertutup tanah material longsor yang turun dari gunung sepanjang 20 meter. Serta terdapat tiang listrik roboh yang menganggu lalu lintas sehingga jalan tidak dapat dilalui.
" Longsor menutup seluruh badan jalan di Jalur Puncak," kata Hasby, Senin (5/2) seperti dilansir kompas. Sebanyak 100 petugas dari Satlantas Polres Bogor bersama pihak terkait masih berupaya membersihkan material longsor dari badan jalan. Sementara itu, arus lalu lintas di Jalur Puncak ditutup total.
Longsor juga menerjang jalur perlintasan Kereta Api Bogor Sukabumi dari Kilometer 13,800 Stasiun Batu tulis, Stasiun Maseng, Kampung Maseng, Desa Ciadeg, Cigombong, Bogor Jawa Barat. Berdasarkan informasi longsor terjadi sekitar pukul 12.50 WIB mengikis 15 meter tanah yang menopang rel.
Kapolres Bogor, AKBP Andi Moch Dicky, mengatakan, longsor diakibatkan wilayah tersebut dilanda dengan eksistensi hujan yang tinggi.
"Sementara mengakibatkan Operasional KA Sukabumi-Bogor terhenti. Tidak ada korban. Kami sudah pasang police line agar tidak ada warga yang melintas, " katanya dilansir vivanews.
Hasby menyebut, ada empat titik lokasi longsor di Puncak. Pertama, longsor di sekitaran Panimbangan Kecil di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, yang mengakibatkan bahu jalan amblas dan material tanah dari tebing menutup sebagian bahu jalan.
Kedua, longsor di sekitaran Masjid Atta'Awun di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua. Dua orang tewas tertimbun longsor di sekitar lokasi ini. Satu orang lainnya dilaporkan masih tertimbun material longsor. "Ada dua yang tewas dan tiga luka-luka dibawa ke RSUD Cimacan," kata Hasby Ristama.
Ketiga, longsor di Villa Pengayoman di Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua. Keempat, bencana longsor di Kampung Babakan, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua. Di lokasi itu, material tanah menutup sebagian jalan desa.
"Kondisi badan jalan tertutup karena tanah turun dari gunung. Ada tiang listrik roboh juga sehingga menganggu lalu lintas. Jalan tidak dapat dilalui," katanya. Sebanyak 7 rumah di kawasan Megamendung, Bogor rusak akibat bencana tersebut.
"Ada tujuh rumah yang terkena dampak longsor," ujar Kabid Humas Polda Jabar AKBP Hari Suprapto via pesan singkat, Senin (5/2) seperti dilansir detik. Hari mengatakan ketujuh rumah tersebut berada di kawasan Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Bandung. Rumah mengalami rusak dari mulai ringan hingga sedang.
Tidak hanya itu, sebuah hotel di kawasan Gadong juga mengalami rusak. Tembok Hotel Pramesti jebol akibat longsor. Akibat bencana longsor ini, arus lalu lintas di kawasan Megamendung padat. Akses jalan Desa Kuta atau jalur alternatif tertutup bangunan vila yang roboh. *
Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, ditutup sementara akibat bencana longsor yang terjadi di empat titik di wilayah tersebut, Senin (5/2). Tiga titik ruas jalan di Jalan Raya Puncak yang tertutup longsor yakni di seputaran Masjid Attawun, Riung Gunung, Grandhill, dan Widuri.
Longsor terjadi akibat hujan yang terus mengguyur kawasan Bogor sejak Minggu (4/2) malam. Intensitas hujan meningkat saat Senin (5/2) jelang subuh. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama mengatakan, Jalur Puncak ditutup karena kondisi badan jalan tertutup tanah material longsor yang turun dari gunung sepanjang 20 meter. Serta terdapat tiang listrik roboh yang menganggu lalu lintas sehingga jalan tidak dapat dilalui.
" Longsor menutup seluruh badan jalan di Jalur Puncak," kata Hasby, Senin (5/2) seperti dilansir kompas. Sebanyak 100 petugas dari Satlantas Polres Bogor bersama pihak terkait masih berupaya membersihkan material longsor dari badan jalan. Sementara itu, arus lalu lintas di Jalur Puncak ditutup total.
Longsor juga menerjang jalur perlintasan Kereta Api Bogor Sukabumi dari Kilometer 13,800 Stasiun Batu tulis, Stasiun Maseng, Kampung Maseng, Desa Ciadeg, Cigombong, Bogor Jawa Barat. Berdasarkan informasi longsor terjadi sekitar pukul 12.50 WIB mengikis 15 meter tanah yang menopang rel.
Kapolres Bogor, AKBP Andi Moch Dicky, mengatakan, longsor diakibatkan wilayah tersebut dilanda dengan eksistensi hujan yang tinggi.
"Sementara mengakibatkan Operasional KA Sukabumi-Bogor terhenti. Tidak ada korban. Kami sudah pasang police line agar tidak ada warga yang melintas, " katanya dilansir vivanews.
Hasby menyebut, ada empat titik lokasi longsor di Puncak. Pertama, longsor di sekitaran Panimbangan Kecil di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, yang mengakibatkan bahu jalan amblas dan material tanah dari tebing menutup sebagian bahu jalan.
Kedua, longsor di sekitaran Masjid Atta'Awun di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua. Dua orang tewas tertimbun longsor di sekitar lokasi ini. Satu orang lainnya dilaporkan masih tertimbun material longsor. "Ada dua yang tewas dan tiga luka-luka dibawa ke RSUD Cimacan," kata Hasby Ristama.
Ketiga, longsor di Villa Pengayoman di Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua. Keempat, bencana longsor di Kampung Babakan, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua. Di lokasi itu, material tanah menutup sebagian jalan desa.
"Kondisi badan jalan tertutup karena tanah turun dari gunung. Ada tiang listrik roboh juga sehingga menganggu lalu lintas. Jalan tidak dapat dilalui," katanya. Sebanyak 7 rumah di kawasan Megamendung, Bogor rusak akibat bencana tersebut.
"Ada tujuh rumah yang terkena dampak longsor," ujar Kabid Humas Polda Jabar AKBP Hari Suprapto via pesan singkat, Senin (5/2) seperti dilansir detik. Hari mengatakan ketujuh rumah tersebut berada di kawasan Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Bandung. Rumah mengalami rusak dari mulai ringan hingga sedang.
Tidak hanya itu, sebuah hotel di kawasan Gadong juga mengalami rusak. Tembok Hotel Pramesti jebol akibat longsor. Akibat bencana longsor ini, arus lalu lintas di kawasan Megamendung padat. Akses jalan Desa Kuta atau jalur alternatif tertutup bangunan vila yang roboh. *
Komentar