Diundang Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
PT Jamkrida Bali Mandara Dicontoh Jateng
DENPASAR, NusaBali
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengundang Direktur Utama PT Jamkrida Bali Mandara I Ketut Widiana Karya sebagai narasumber dalam acara Rapat Koordinasi Jamkrida Jateng yang difasilitasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jateng, Selasa (30/1) di Lorin Hotel Solo, Jawa Tengah.
Selain PT Jamkrida Bali Mandara dicatat sebagai perusahaan penjaminan yang maju dan sehat, dihadapan para Bupati dan Walikota beserta DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, I Ketut Widiana Karya diminta oleh Gubernur Jateng menyampaikan partisipasi pemerintah kabupaten dan kota terhadap pemanfaatan penjaminan bagi UMKM di Bali, dimana saat ini PT Jamkrida Bali Mandara berhasil mendapat dukungan modal dari seluruh kabupaten dan kota di Bali.
Keberhasilan PT Jamkrida Bali Mandara tersebut diharapkan dapat dicapai juga oleh PT Jamkrida Jateng. Saat ini, jumlah modal PT Jamkrida Jateng yaitu Rp 121,1 miliar dan baru dua kabupaten yang ikut sebagai pemegang saham yaitu Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Grobogan. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta kepada para Bupati dan Walikota se-Jateng untuk ikut menyertakan modal ke PT Jamkrida. Gubernur Ganjar Pranowo meyampaikan BUMD ini masih butuh tambahan modal sekitar Rp 79 miliar untuk menambah jumlah modal yang sudah sudah ada.
Sampai dengan 31 Desember 2017 PT Jamkrida Bali Mandara telah menjamin Rp 5,7 triliun plafon kredit dengan 100.650 debitur serta bekerjasama dengan 440 mitra. *
Selain PT Jamkrida Bali Mandara dicatat sebagai perusahaan penjaminan yang maju dan sehat, dihadapan para Bupati dan Walikota beserta DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, I Ketut Widiana Karya diminta oleh Gubernur Jateng menyampaikan partisipasi pemerintah kabupaten dan kota terhadap pemanfaatan penjaminan bagi UMKM di Bali, dimana saat ini PT Jamkrida Bali Mandara berhasil mendapat dukungan modal dari seluruh kabupaten dan kota di Bali.
Keberhasilan PT Jamkrida Bali Mandara tersebut diharapkan dapat dicapai juga oleh PT Jamkrida Jateng. Saat ini, jumlah modal PT Jamkrida Jateng yaitu Rp 121,1 miliar dan baru dua kabupaten yang ikut sebagai pemegang saham yaitu Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Grobogan. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta kepada para Bupati dan Walikota se-Jateng untuk ikut menyertakan modal ke PT Jamkrida. Gubernur Ganjar Pranowo meyampaikan BUMD ini masih butuh tambahan modal sekitar Rp 79 miliar untuk menambah jumlah modal yang sudah sudah ada.
Sampai dengan 31 Desember 2017 PT Jamkrida Bali Mandara telah menjamin Rp 5,7 triliun plafon kredit dengan 100.650 debitur serta bekerjasama dengan 440 mitra. *
Komentar