Yockie Suryo Prayogo Meninggal
Lima tahun melawan komplikasi diabetes, sirosis hati, dan stroke
JAKARTA, NusaBali
Musikus legendaris Yockie Suryo Prayogo (63) akhirnya harus menyerah pada penyakit yang selama ini dideritanya. Yockie meninggal dunia di RS Pondok Indah Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (5/2). Kabar duka itu dikonfirmasi akun resmi God Bless, band di mana Yockie pernah ‘menjilat matahari’ bersama.
“Innalililahi wa innaillaihi rojiun, telah berpulang sahabat kami, salah satu musisi terbaik Indonesia, Yockie Suryo Prayogo pagi ini, 5 Februari 2017 pukul 07.35 WIB di RSPI Bintaro,” demikian God Bless mengungkapkan duka cita melalui akun Instagram-nya. Jenazah Yockie dimakamkan Senin siang di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
“God Bless mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga jalan almarhum dilancarkan menuju tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. Amin,” tulis band yang populer dengan lagu Rumah Kita dan Menjilat Matahari itu seperti dilansir cnnindonesia.
Sebelum meninggal, Yockie sudah lama dirawat karena sakit. November lalu, kondisinya kritis karena ada pendarahan di otak. Ia juga sempat muntah darah. Kondisi musisi yang sudah 15 tahun belakangan mengidap diabetes itu terus menurun.
Sebelum kondisi fisiknya nge drop, Yockie sempat menggelar konser ‘Yockie Suryo Prayogo in Rock: Menjilat Matahari’ di The Pallas, SCBD, Jakarta pertengahan Oktober lalu.
"Pada saat wafat orang kaget, karena terus terang pada 24 Januari 2018 beberapa rekan seniman, menggelar acara namanya 'Sang Bahaduri'. 'Sang Bahaduri' ini sebetulnya judul lagunya Mas Yockie, dan konser itu menghasilkan dana Rp 514 juta, langsung diserahkan (ke keluarga) dengan harapan terjadi pemulihan," ujar sahabat sekaligus pengamat musik, Bens Leo.
Usai konser itu dihelat, kata Bens Leo, kondisi Yockie Suryo Prayogo sempat membaik. Namun baru-baru ini kembali terjadi pendarahan yang dialami Yockie Suryo Prayogo.
"Waktu itu kondisinya sudah agak membaik karena terapinya di rumah. Tapi hari Sabtu kemarin dibawa lagi ke sini, kata istrinya, Mbak Tiwi, karena pendarahan di bagian bawah, dubur itu," ia menuturkan seperti dilansir liputan6.
Yockie bukan hanya dekat dengan God Bless. Ia juga aktif di Kantata Takwa dan dekat dengan musisi Erros Djarot, Iwan Fals serta Chrisye. Ia meninggalkan satu istri dan empat anak.
Bens Leo, menuturkan Yockie sempat dua kali melewati masa kritis yakni pada Oktober dan November 2017. Selama hampir lima tahun, Yockie berjuang melawan sakit komplikasi diabetes, sirosis hati, dan stroke.
"Tadi saya sudah ketemu Mbak Tiwi (istri Yockie) dan ini sudah yang terbaik karena kondisinya memang naik-turun. Mas Yockie ini kan sakitnya cukup panjang, cukup lama," kata Bens Leo di rumah duka RSPI Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (5/2). *
Musikus legendaris Yockie Suryo Prayogo (63) akhirnya harus menyerah pada penyakit yang selama ini dideritanya. Yockie meninggal dunia di RS Pondok Indah Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (5/2). Kabar duka itu dikonfirmasi akun resmi God Bless, band di mana Yockie pernah ‘menjilat matahari’ bersama.
“Innalililahi wa innaillaihi rojiun, telah berpulang sahabat kami, salah satu musisi terbaik Indonesia, Yockie Suryo Prayogo pagi ini, 5 Februari 2017 pukul 07.35 WIB di RSPI Bintaro,” demikian God Bless mengungkapkan duka cita melalui akun Instagram-nya. Jenazah Yockie dimakamkan Senin siang di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
“God Bless mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga jalan almarhum dilancarkan menuju tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. Amin,” tulis band yang populer dengan lagu Rumah Kita dan Menjilat Matahari itu seperti dilansir cnnindonesia.
Sebelum meninggal, Yockie sudah lama dirawat karena sakit. November lalu, kondisinya kritis karena ada pendarahan di otak. Ia juga sempat muntah darah. Kondisi musisi yang sudah 15 tahun belakangan mengidap diabetes itu terus menurun.
Sebelum kondisi fisiknya nge drop, Yockie sempat menggelar konser ‘Yockie Suryo Prayogo in Rock: Menjilat Matahari’ di The Pallas, SCBD, Jakarta pertengahan Oktober lalu.
"Pada saat wafat orang kaget, karena terus terang pada 24 Januari 2018 beberapa rekan seniman, menggelar acara namanya 'Sang Bahaduri'. 'Sang Bahaduri' ini sebetulnya judul lagunya Mas Yockie, dan konser itu menghasilkan dana Rp 514 juta, langsung diserahkan (ke keluarga) dengan harapan terjadi pemulihan," ujar sahabat sekaligus pengamat musik, Bens Leo.
Usai konser itu dihelat, kata Bens Leo, kondisi Yockie Suryo Prayogo sempat membaik. Namun baru-baru ini kembali terjadi pendarahan yang dialami Yockie Suryo Prayogo.
"Waktu itu kondisinya sudah agak membaik karena terapinya di rumah. Tapi hari Sabtu kemarin dibawa lagi ke sini, kata istrinya, Mbak Tiwi, karena pendarahan di bagian bawah, dubur itu," ia menuturkan seperti dilansir liputan6.
Yockie bukan hanya dekat dengan God Bless. Ia juga aktif di Kantata Takwa dan dekat dengan musisi Erros Djarot, Iwan Fals serta Chrisye. Ia meninggalkan satu istri dan empat anak.
Bens Leo, menuturkan Yockie sempat dua kali melewati masa kritis yakni pada Oktober dan November 2017. Selama hampir lima tahun, Yockie berjuang melawan sakit komplikasi diabetes, sirosis hati, dan stroke.
"Tadi saya sudah ketemu Mbak Tiwi (istri Yockie) dan ini sudah yang terbaik karena kondisinya memang naik-turun. Mas Yockie ini kan sakitnya cukup panjang, cukup lama," kata Bens Leo di rumah duka RSPI Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (5/2). *
Komentar