Pimpinan Dewan Bangli Bersihkan Sampah di Trunyan
Pimpinan DPRD Bangli bersama masyarakat melakukan aksi bersih-bersih sampah di Desa Trunyan, Kintamani.
BANGLI, NusaBali
Pemilihan Desa Trunyan sebagai lokasi aksi bersih-bersih sampah, karena desa wisata yang terkenal dengan tata cara penguburannya yang khas, juga menghadapi persoalan sampah. Kondisi yang sama dihadapi desa-desa lain di sekitar Danau Batur yang dikenal dengan kawasan desa-desa ‘wintang danu’.
Ketua DPRD Bangli Ngakan Made Kutha Parwata bersama dua wakilnya I Nyoman Basma dan I Komang Carles, menyatakan gerakan kebersihan yang dilakukan dewan bersama warga dan komponen peduli lingkungan, sebagai salah satu upaya membersihkan kawasan geopark kaldera Batur dari sampah. “Karena soal sampah di kawasan kaldera kerap menjadi sorotan,” ucap Kutha Parwata, Jumat (5/2).
Sebelumnya persoalan sampah di kawasan kaldera Batur menjadi sorotan dan keluhan berbagai pihak termasuk wisatawan. Padahal kawasan kaldera Batur merupakan kawasan geopark dunia yang ditetapkan UNESCO. Terkait kondisi tersebut, peringatan Hari Sampah Dunia (21 Februar) untuk Bali akan dipusatkan di kawasan geopark kaldera Batur. Rencananya peringatan Hari Sampah akan dilaksanakan 26 Februari.
“Nanti seluruh Bali serta banjar-banjar yang ada di kawasan geopark dilibatkan,” ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bangli I Made Alit Parwata, dikonfirmasi terpisah.
Menurut Alit Parwata, selain penanganan sampah, gulma juga menjadi prioritas yang mesti mendapat penanganan di Danau Batur – kawasan kaldera Batur. 7 k17
Komentar