Polisi Siagakan Personel pada Titik Kemacetan
Kepolisian menyiagakan personel untuk memperlancar alur lalu lintas pada titik-titik yang terdampak pengerjaan proyek underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, di Tuban maupun proyek pelebaran jalan di Tukat Teba Jalan Imam Bonjol.
Proyek Pelebaran Jalan Imam Bonjol
MANGUPURA, NusaBali
Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawati Ismail, mengatakan pihaknya telah menempatkan personel di setiap titik yang rawan kemacetan. Tak hanya pada lokasi proyek tetapi juga pada titik kemacetan yang terimbas kedua proyek yang sedang dikerjakan.
“Untuk yang di Simpang Imam Bonjol yang ditutup dari Sunset Road ke Imam Bonjol. Dari arah selatan ke utara. Utara dari Nakula masih bisa lurus ke Sunset Road. Tiap hari pasti ada kepadatan. Tapi itu terjadi pada jam tertentu saja. Yang krodit terjadi di Simpang Nakula,” ungkapnya, Selasa (6/2).
Untuk mengantisipasi penumpukan sudah dilakukan koordinasi dengan Dishub Badung maupun Kota Denpasar. Sampai sejauh ini yang krodit terjadi hanya di Simpang Nakula. Sementara pada titik lainnya relatif normal.
Pihaknya mengimbau para pengendara untuk mematuhi rambu-rambu yang ada. Selain itu ikuti instruksi petugas lapangan. Banyaknya pengendara yang masih salah dalam berkendara masih bisa dimaklumi karena masih tahap penyesuaian. “Pada awal dilakukan penutupan banyak pengendara yang bingung. Sosialisasi terkait penutupan ini sudah dilakukan melalui radio. Namun kami maklumi semua itu karena tak semuanya mengetahui sosialisasi itu. Instruksi dari petugas lapangan yang penting harus diikuti,” ujar Kompol Rahmawati.
Untuk menertibkan arus lalin ini pihak kepolisian sudah menyediakan personel pada tiap plotingannya. Semua anggota sudah ditempatkan pada titik-titik yang perlu diatensi. Simpang yang dianggap rawan dan padat yang perlu pengaturan sudah disiapkan personelnya.
“Meski demikian kami tetap mengimbau agar pengguna jalan untuk selalu bersabar saat mengemudi. Selain itu mendukung jalannya proyek. Nantinya akan kembali lancar semua. Pembangunan ini pengerjaannya ditargetkan selesai Oktober mendatang, untuk mendukung International Monetary Fund (IMF) World Bank Annual Meeting yang akan digelar di Bali Oktober 2018,” tuturnya. *p
1
Komentar