Satpol PP Amankan Bule Rusia
Seorang bule Rusia yang tidak diketahui identitasnya tiba-tiba mengamuk hingga merusak perlengkapan gong di Banjar Pande, Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar, Selasa (6/2) sekitar pukul 02.00 Wita.
GIANYAR, NusaBali
Amukan wanita berambut pirang inipun mengagetkan warga sekitar, hingga dia diamankan. Bule ini diduga mengalami depresi berat. Kini dia sudah ditangani oleh petugas RS Jiwa Bangli.
Menurut petugas Satpol PP Kabupaten Gianyar, Wayan Nasta, penangkapan terhadap warga Rusia berawal dari keluhan warga Banjar Pande. "Perabotan gong di banjar dibuang sama bule ini. Ceng-ceng dibuang," ujar Nasta, kemarin. Kegaduhan itu membangunkan warga setempat. Kemudian turis asing yang sudah empat tahun di Desa Saba itu diamankan ramai-ramai oleh warga. "Kemudian dibawa ke Polsek Blahbatuh," ujar Nasta.
Setelah diamankan di Polsek, selanjutnya diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Gianyar. "Waktu kami amankan, banyak petugas ditendangi sama dia. Lalu kami borgol," terangnya. Dari mulut perempuan berambut pirang itu keluar seperti bau minuman keras. "Mulutnya bau arak sama bir. Bicaranya tidak jelas," terang Nasta.
Warga asing yang merupakan penganut aliran kepercayaan ini selain mengamuk juga beberapa kali menyebut nama dewa. "Kalau dia lihat matahari bilang Om Nama Siwa," jelasnya.
Kasatpol PP Kabupaten Gianyar Cokorda Gde Agusnawa, mengaku bule Rusia yang tidak mau menyebutkan namanya itu bisa berbahasa Inggris dan bahasa Indonesia sedikit-sedikit. "Ucapannya tidak nyambung ketika kami ajak bicara," jelasnya. Petugas pun mengajaknya ke RS Jiwa Bangli pukul 11.00 Wita untuk ditangani lebih lanjut.*nvi
Menurut petugas Satpol PP Kabupaten Gianyar, Wayan Nasta, penangkapan terhadap warga Rusia berawal dari keluhan warga Banjar Pande. "Perabotan gong di banjar dibuang sama bule ini. Ceng-ceng dibuang," ujar Nasta, kemarin. Kegaduhan itu membangunkan warga setempat. Kemudian turis asing yang sudah empat tahun di Desa Saba itu diamankan ramai-ramai oleh warga. "Kemudian dibawa ke Polsek Blahbatuh," ujar Nasta.
Setelah diamankan di Polsek, selanjutnya diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Gianyar. "Waktu kami amankan, banyak petugas ditendangi sama dia. Lalu kami borgol," terangnya. Dari mulut perempuan berambut pirang itu keluar seperti bau minuman keras. "Mulutnya bau arak sama bir. Bicaranya tidak jelas," terang Nasta.
Warga asing yang merupakan penganut aliran kepercayaan ini selain mengamuk juga beberapa kali menyebut nama dewa. "Kalau dia lihat matahari bilang Om Nama Siwa," jelasnya.
Kasatpol PP Kabupaten Gianyar Cokorda Gde Agusnawa, mengaku bule Rusia yang tidak mau menyebutkan namanya itu bisa berbahasa Inggris dan bahasa Indonesia sedikit-sedikit. "Ucapannya tidak nyambung ketika kami ajak bicara," jelasnya. Petugas pun mengajaknya ke RS Jiwa Bangli pukul 11.00 Wita untuk ditangani lebih lanjut.*nvi
Komentar