Serdadu Tridatu Jinakkan PS TNI

GIANYAR, NusaBali

Dua gol anak asuh coach Indra Sjafri disumbangkan Sukarja menit 26, dan Loudry Setiawan menit 76. Dua gol tersebut sebagai modal awal skuat Serdadu Tridatu dalam menatap Bali Island Cup II pada 18 Februari 2016 mendatang.

Fadil Sausu dkk langsung menggebrak begitu peluit ditiup wasit Alit Mustofa. Berupaya memperagakan dan mengatur ritme jalannya pertandingan. Gol Bali United itu setelah berupaya menerapkan skema permainan bola-bola cepat. Akhirnya Sukarja mencatatkan namanya di papan skor menit 26, setelah mendapat umpan matang dari Hamdi yang berhasil masuk lewat sisi kiri pertahanan PS TNI, dan Sukarja dengan mudah menjebol gawang Dhika Bayangkara. 

Di satu sisi PS TNI masih sulit mengembangkan gaya permainan yang terkenal bermain atraktif selama ini belum berkembang di babak pertama, karena pemain Bali United lebih mendominasi jalannya pertandingan. Sementara itu peluang kedua kembali tercipta untuk Fadil Sausu dkk. Peluang tercipta jelang berakhirnya babak kedua, namun Sukarja gagal memanfatkan peluang emas di depan mata. Setelah umpan matang yang telah berhadapan dengan kiper Dhika Bayangkara tendangannya masih tipis di atas mistar gawang. Padahal pemain nomor punggung 17 itu yang juga mantan pemain PS Badung tinggal menjebloskan bola ke arah gawang. Hingga tidak mengubah papan skor masih untuk keunggulan skuat Serdadu Tridatu di interval pertama. 

PS TNI bukannya tanpa peluang, tapi tendanga Dimas Drajad masih lemah dan melenceng jauh dari sasaran target gawang yang dijaga Mochamad Dicky. 

Memasuki babak kedua Indra Sjafri merotasi sejumlah pemainnya. Mulai memasukkan trio Surabaya United, kecuali Putu Gde Juniantara yang lebih dulu diplot dari babak pertama. Mengandalkan permainan cepat, Serdadu Tridatu kembali menunjukkan dominasinya. Gol akhirnya tercipta lewat tendangan spekulasi Loudry Setiawan, setelah bermain umpan satu dua, lewat kaki Felicianus, Ilham Udin, dilanjutkan tendangan spekulasi yang gagal ditepis kiper PS TNI pada menit 76 hingga memperlebar kemenangan dan mengantarkan Bali United unggul dua gol atas PS TNI. 

Pelatih Bali United, Indra Sjafri mengakui ini hasil positif meskipun masih banyak kekurangan di sana-sini, sejak ditinggal pemain-pemain inti. "Pemain kami bisa keluar dari pressure PS TNI dengan cepat," tutur Indra Sjafri. 

Kata pelatih asal Padang Sumatera Barat, bergabung Zulfiandi dkk tentu mengubah warna di tengah lapangan. Pemain Bali United dengan cepat beradaptasi, dan mengapresiasi permainan Martinus. 

Sementara itu asisten Pelatih PS TNI, Edi Saputra mengakui laga ini pembelajaran berharga untuk pemain. "Pemain kami masih terbawa suasana permainan lawan. Namun ini akan dijadikan evaluasi ke depannya," tegas Edi Saputra sembari menyebut permainan Dimas Drajad tidak terlihat dalam ujicoba ini dan mungkin akibat tidak dapat dukungan penuh dari suporter TNI. 7dek

Bali United : Mohamad Dicky/Ngurah Komang Arya, (Penjaga Gawang), Boby Satria/Agus Nova, Ricky Fajrin/Felicianus Rato Bate,  Indra Permana/Putu Gede, Ganjar Mukti/Adi Parwa, Fadil Sausu, Irfandi, Hendra Sandy/Loudry, Sukarja/Ilham Udin Armayn, Hamdi/Yabes Roni, Martinus

PS TNI : Dhika Bayangkara, Wiganda Predika, Sauful Ramadhan, Hardianto, Manahati Lestusen, Asrul Reza, Legimin Raharjo, Wawan Febrianto/Naimaho, Suhandi, Dimas Drajad/Aldino, Guntur Triaji