nusabali

KESEHATAN : Gangguan Tidur Zaman Now adalah Cek Medsos

  • www.nusabali.com-kesehatan-gangguan-tidur-zaman-now-adalah-cek-medsos

Semua orang tahu menggunakan gawai untuk bekerja atau sekadar mengulik media sosial sebelum tidur adalah hal buruk.

Padahal terlalu sering memakai gawai dalam sehari juga berpengaruh pada pola tidur. Penelitian yang dilakukan pada 5.242 anak-anak remaja berusia 11-20 tahun di Ontario, Kanada, menunjukkan penggunaan media sosial (termasuk What's App dan Facebook) selama satu jam sehari, berdampak besar terhadap tidur anak. “Menatap layar gawai telah menjadi hal biasa dalam kehidupan kita dan baru mengerti soal bahaya dan keuntungannya,” kata Dr Jean Philippe Chaput, peneliti yang melakukan riset ini.

Hampir 63,6 persen responden memiliki waktu tidur lebih sedikit dari yang direkomendasikan, yaitu 7-8 jam setiap malam. Pada remaja yang mengakses gawai dan media sosial lebih dari satu jam, durasi tidurnya lebih sedikit lagi. Padahal, remaja zaman now kebanyakan sudah memiliki gawai dan memainkannya sepanjang hari. Studi tersebut fokus pada anak-anak. Bagaimana hasilnya terhadap orang dewasa? Waktu anak-anak menggunakan gawai terpotong dengan waktu belajar mereka di sekolah. Sedangkan orang dewasa bisa saja menatap layar komputer atau gawai seharian penuh. Apakah efeknya lebih parah? Bisa jadi.

Penelitian sebelumnya menyebutkan penggunaan ponsel sebelum tidur bisa mengganggu produksi melanin dalam tubuh. Orang yang sering menatap layar gawainya diketahui lebih susah mencapai tidur nyenyak di malam hari. Kurang tidur juga bisa berdampak negatif terhadap kesehatan mental. Perkembangan teknologi memang membuat hidup makin mudah. Sayangnya, jika tak mampu memanfaatkan dengan baik, maka bisa menjadi bumerang. Bahkan, saat berkumpul bersama orang terkasih pun malah asyik mengambil foto, update media sosial, atau segala aktivitas lain.

Aktivitas itu justru membuat sibuk sendiri daripada mengobrol dengan orang tercinta. Riset terbaru juga membuktikan, orang dewasa di Inggris memeriksa ponsel mereka 33 kali sehari. Sedangkan untuk remaja jumlahnya meningkat menjadi 90 kali sehari. Hasil riset tersebut belum ada apa-apanya dibanding di Indonesia.

Menurut laporan BBC pada 2014, penelitian dari lembaga survei di AS menunjukkan orang Indonesia adalah pengguna ponsel pintar nomor satu di dunia, dengan waktu pemakaian rata-rata 181 menit per hari. Tentu, ada banyak dampak negatif jika tak bijak menggunakan teknologi. Contohnya saja, penggunaan gawai yang terlalu sering telah terbukti mempengaruhi kemampuan untuk membentuk kenangan baru, dan mempengaruhi fokus pikiran. Belum lagi, hal itu berpengaruh pada kemampuan menyerap informasi. *

Komentar