Disbud Denpasar Serahkan Jaminan Kesehatan Sulinggih
Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Denpasar kembali menyerahkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada sulinggih beserta istri yang keseluruhan biaya ditanggung APBD Kota Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Hingga kini sudah 217 sulinggih terdaftar di BPJS Kota Denpasar. Hal itu diungkapkan Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Made Wedana saat menyerahkan secara simbolis kartu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada Ida Pedanda Gede Ngurah Griya Tegeh di Banjar Ujung Kesiman, Denpasar Timur, Rabu (7/2). Kata Wedana, pihaknya memberikan tunjangan tersebut karena sulinggih yang sifatnya ngayah belum ada yang menjamin kesehatan mereka.
Menurut Wedana pihaknya hingga saat ini sudah memberikan BPJS Kesehatan kepada 217 sulinggih beserta istri di Kota Denpasar. Dengan BPJS tersebut ke depannya diharapkan para sulinggih dapat tetap nyaman dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan umat. Bahkan selain sulinggih juga diharapkan semua pamangku juga memiliki jaminan kesehatan dan terlindungi dengan asuransi.
Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Denpasar, Ketut Arja Leksana mengatakan secara keseluruhan Pemkot Denpasar telah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Di tahun 2018 ini Pemkot Denpasar telah memberikan jaminan sosial, yakni jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian terhadap sulinggih. Kedepannya kata Arja kerjasama ini akan terus ditingkatkan untuk memberi kenyamanan dan keselamatan sulinggih dan pamangku.
Sementara Ida Pedanda Gede Ngurah mengapresiasi kepedulian Pemkot Denpasar terhadap sulinggih. Dengan memberikan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan kepada seluruh sulinggih di Kota Denpasar, pihaknya bisa fokus dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat.
"Program ini sangat bagus untuk jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan seluruh sulinggih di Denpasar. Ke depan kami berharap program semacam ini terus ditingkatkan agar memberi rasa nyaman dan aman kepada kami di dalam melayani umat," harapnya. *m
Menurut Wedana pihaknya hingga saat ini sudah memberikan BPJS Kesehatan kepada 217 sulinggih beserta istri di Kota Denpasar. Dengan BPJS tersebut ke depannya diharapkan para sulinggih dapat tetap nyaman dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan umat. Bahkan selain sulinggih juga diharapkan semua pamangku juga memiliki jaminan kesehatan dan terlindungi dengan asuransi.
Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Denpasar, Ketut Arja Leksana mengatakan secara keseluruhan Pemkot Denpasar telah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Di tahun 2018 ini Pemkot Denpasar telah memberikan jaminan sosial, yakni jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian terhadap sulinggih. Kedepannya kata Arja kerjasama ini akan terus ditingkatkan untuk memberi kenyamanan dan keselamatan sulinggih dan pamangku.
Sementara Ida Pedanda Gede Ngurah mengapresiasi kepedulian Pemkot Denpasar terhadap sulinggih. Dengan memberikan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan kepada seluruh sulinggih di Kota Denpasar, pihaknya bisa fokus dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat.
"Program ini sangat bagus untuk jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan seluruh sulinggih di Denpasar. Ke depan kami berharap program semacam ini terus ditingkatkan agar memberi rasa nyaman dan aman kepada kami di dalam melayani umat," harapnya. *m
Komentar