Waspadai Hujan Tiba-tiba Disertai Angin Kencang
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memprakirakan saat ini Bali masih dalam puncak musim penghujan.
MANGUPURA, NusaBali
Secara keseluruhan wilayah di Bali masih diguyur dan berpotensi hujan dengan intensitas tinggi. Pada periode ini di beberapa wilayah sering terjadi hujan datang tiba-tiba disertai angin kencang dan kilat/petir.
Forecaster on Duty BBMKG Wilayah III Denpasar Luh Eka Arisanti dikonfirmasi, Rabu (7/2), mengungkapkan meski beberapa hari belakangan intensitas hujan menurun namun wilayah Bali masih dalam puncak musim penghujan. Di beberapa wilayah terkadang terjadi hujan datang secara tiba-tiba disertai angin kencang dan petir. Hal itu terjadi karena pada saat puncak musim penghujan seperti saat ini banyak muncul awan kumulonimbus. Awan ini biasanya disertai hujan lebat dan petir dengan durasi singkat.
Untuk tiga hari ke depan utamanya wilayah Bali bagian tengah dan utara berpotensi terjadi hujan dengan intensitas cukup tinggi. Masyarakat diimbau agar tetap memperhatikan informasi cuaca yang disampaikan BMKG. Dari analisa pemodelan cuaca secara umum berpotensi terjadi hujan ringan di sebagian besar wilayah Bali. Hal ini disebabkan masa udara basah masih terkonsentrasi pada lapisan permukaan hingga lapisan 700 mb-3.000 m. Kondisi ini membentuk awan penghujan di atas wilayah Bali.
Tinggi gelombang dan kecepatan angin berada pada kondisi normal. Namun demikian masyarakat utamanya yang beraktivitas di laut harus tetap waspada. Tinggi gelombang di perairan selatan Bali berkisar 0,25-2,5 meter. Perairan utara, Selat Bali, dan Selat Lombok berkisar 0,25-1,5 meter. “Sampai sejauh ini Bali masih memasuki puncak musim penghujan. Ini sama dengan prakiraan awal saat wilayah Bali memasuki musim penghujan. Sejauh ini masih terjadi dan berpotensi hujan di sebagian besar wilayah Bali,” ujarnya. *p
Forecaster on Duty BBMKG Wilayah III Denpasar Luh Eka Arisanti dikonfirmasi, Rabu (7/2), mengungkapkan meski beberapa hari belakangan intensitas hujan menurun namun wilayah Bali masih dalam puncak musim penghujan. Di beberapa wilayah terkadang terjadi hujan datang secara tiba-tiba disertai angin kencang dan petir. Hal itu terjadi karena pada saat puncak musim penghujan seperti saat ini banyak muncul awan kumulonimbus. Awan ini biasanya disertai hujan lebat dan petir dengan durasi singkat.
Untuk tiga hari ke depan utamanya wilayah Bali bagian tengah dan utara berpotensi terjadi hujan dengan intensitas cukup tinggi. Masyarakat diimbau agar tetap memperhatikan informasi cuaca yang disampaikan BMKG. Dari analisa pemodelan cuaca secara umum berpotensi terjadi hujan ringan di sebagian besar wilayah Bali. Hal ini disebabkan masa udara basah masih terkonsentrasi pada lapisan permukaan hingga lapisan 700 mb-3.000 m. Kondisi ini membentuk awan penghujan di atas wilayah Bali.
Tinggi gelombang dan kecepatan angin berada pada kondisi normal. Namun demikian masyarakat utamanya yang beraktivitas di laut harus tetap waspada. Tinggi gelombang di perairan selatan Bali berkisar 0,25-2,5 meter. Perairan utara, Selat Bali, dan Selat Lombok berkisar 0,25-1,5 meter. “Sampai sejauh ini Bali masih memasuki puncak musim penghujan. Ini sama dengan prakiraan awal saat wilayah Bali memasuki musim penghujan. Sejauh ini masih terjadi dan berpotensi hujan di sebagian besar wilayah Bali,” ujarnya. *p
1
Komentar