Daftar Caleg PSI, Ni Luh Djelantik Ingin Jajal Dunia Politik
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengumumkan tiga perempuan yang mendaftar sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) lewat partainya.
JAKARTA, NusaBali
Tiga bacaleg itu datang dari berbagai latar belakang. Salah satunya adalah desainer dan pengusaha sepatu asal Bali, Ni Luh Djelantik.
"Ini sangat kami tunggu, terutama untuk perempuan masih sangat sedikit perempuan yang duduk di parlemen," ungkap Ketua Umum PSI, Grace Natalie di kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (7/2). Grace mengapresiasi perempuan yang telah melakukan pengorbanan untuk mendaftar sebagai bacaleg. Ia juga mengatakan nantinya ketiga perempuan ini akan melewati proses penyeleksian.
"Kedatangan tiga orang tangguh saya sangat apresiasi, tapi pengorbanan mereka ketika mereka sudah sampai titik ini. Masih ada proses yang pendaftaran dan masih ada proses yang harus dilewati," kata Grace. Dia berharap masuknya perempuan sebagai bacaleg dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lain. Grace juga berharap bertambahnya jumlah perempuan di legislatif tidak akan menimbulkan diskriminasi.
"Kita butuh perempuan tangguh punya track record yang jelas. Saya harap masuknya ketiga perempuan ini menjadi inspirasi bagi perempuan agar jangan lagi ada diskriminasi bagi perempuan," tuturnya. Ketiga perempuan yang mendaftar sebagai bakal calon anggota legislatif melalui PSI ini adalah desainer dan pengusaha sepatu Ni Luh Djelantik, arsitek Milly Ratudian Purbasari, dan aktivis sosial Susy Rizky.
Pada kesempatan tersebut, Ni Luh Djelantik mengatakan dia mendaftar sebagai bakal calon anggota legislatif untuk membenahi sistem demokrasi. Menurutnya, untuk melakukan perubahan, dia harus masuk melalui sistem, yaitu sebagai calon legislator. "Kalau mau membenarkan, kita tidak bisa hanya dari luar, kita harus masuk ke dalam sistem, dan saya ingin masuk untuk membenarkan sistem demokrasi saat ini," ujar pengusaha bernama lengkap Ni Luh Ary Pertami Djelantik ini dilansir detik.com.
Dia mengaku memilih PSI karena memiliki prinsip yang sama dengan dirinya, yaitu memiliki integritas, prinsip, dan memiliki kejujuran. "Ini partai yang didirikan anak muda yang punya integritas, prinsip, harga diri, dan kejujuran. Semua itu sama dengan prinsip hidup saya dan saya tidak melihat partai selain PSI," pungkas sulung dari dua bersaudara kelahiran Bali, 15 Juni 1975 ini. *
Tiga bacaleg itu datang dari berbagai latar belakang. Salah satunya adalah desainer dan pengusaha sepatu asal Bali, Ni Luh Djelantik.
"Ini sangat kami tunggu, terutama untuk perempuan masih sangat sedikit perempuan yang duduk di parlemen," ungkap Ketua Umum PSI, Grace Natalie di kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (7/2). Grace mengapresiasi perempuan yang telah melakukan pengorbanan untuk mendaftar sebagai bacaleg. Ia juga mengatakan nantinya ketiga perempuan ini akan melewati proses penyeleksian.
"Kedatangan tiga orang tangguh saya sangat apresiasi, tapi pengorbanan mereka ketika mereka sudah sampai titik ini. Masih ada proses yang pendaftaran dan masih ada proses yang harus dilewati," kata Grace. Dia berharap masuknya perempuan sebagai bacaleg dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lain. Grace juga berharap bertambahnya jumlah perempuan di legislatif tidak akan menimbulkan diskriminasi.
"Kita butuh perempuan tangguh punya track record yang jelas. Saya harap masuknya ketiga perempuan ini menjadi inspirasi bagi perempuan agar jangan lagi ada diskriminasi bagi perempuan," tuturnya. Ketiga perempuan yang mendaftar sebagai bakal calon anggota legislatif melalui PSI ini adalah desainer dan pengusaha sepatu Ni Luh Djelantik, arsitek Milly Ratudian Purbasari, dan aktivis sosial Susy Rizky.
Pada kesempatan tersebut, Ni Luh Djelantik mengatakan dia mendaftar sebagai bakal calon anggota legislatif untuk membenahi sistem demokrasi. Menurutnya, untuk melakukan perubahan, dia harus masuk melalui sistem, yaitu sebagai calon legislator. "Kalau mau membenarkan, kita tidak bisa hanya dari luar, kita harus masuk ke dalam sistem, dan saya ingin masuk untuk membenarkan sistem demokrasi saat ini," ujar pengusaha bernama lengkap Ni Luh Ary Pertami Djelantik ini dilansir detik.com.
Dia mengaku memilih PSI karena memiliki prinsip yang sama dengan dirinya, yaitu memiliki integritas, prinsip, dan memiliki kejujuran. "Ini partai yang didirikan anak muda yang punya integritas, prinsip, harga diri, dan kejujuran. Semua itu sama dengan prinsip hidup saya dan saya tidak melihat partai selain PSI," pungkas sulung dari dua bersaudara kelahiran Bali, 15 Juni 1975 ini. *
1
Komentar