Pick Up Pengangkut Durian Nyemplung ke Sawah

SINGARAJA, NusaBali
Diduga pengendara mobil Ketut Sri Mayoni, 31, yang mengangkut ratusan buah durian itu tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya saat memperbaiki posisi anaknya  yang sedang mengantuk.

Sebelum kejadian kecelakaan lalu lintas pick up bernomor polisi DK 9627 UT,  Ketut Sri Mayoni dan anak ketiganya Komang Lala, 4, berangkat dari Desa Tinggarsari, Kecamatan Busungbiu, menuju daerah Seririt untuk menjual buah duriannya.

Mayoni yang mengemudikan sendiri mobil pick up-nya melaju dari arah Selatan menuju Utara dengan melintasi jalur Busungbiu Seririt. Namun di tengah perjalanan, anaknya Lala mengantuk. Saat mobilnya memasuki simpang tiga Boketan Desa Busungbiu, ia pun bermaksud memperbaiki posisi anaknya yang sedang mengantuk. Namun saat yang bersamaan ia tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya.

Sebelum terjun ke sawah milik warga di sebelah barat, laju mobil yang dikemudikan Mayoni sempat menabrak pohon pisang dan pohon kelapa yang ada di pinggir jalan. Akibat kejadian tersebut mobilnya terbalik dan seluruh buah durian yang ada di bak belakang mobil tumpah ruah di sawah. Beruntung korban dan anaknya dalam keadaan selamat dan hanya mengalami luka ringan. Mayoni dibantu warga kemudian mendapat perawatan di Puskesmas terdekat. Kedua korban langsung dipersilakan pulang setelah mendapatkan pemeriksaan dari dokter.

Kapolsek Busungbiu, AKP I Nengah Muliadi dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya pun mengaku saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Masih kami tangani, yang jelas nihil korban jiwa,” ungkap dia.

Sementara itu sebelum kecelakaan yang dialami Mayoni di hari yang sama pukul 10.30 Wita juga terjadi kecelakaan beruntun di ruas jalur Singaraja-Seririt, kilometer 18, wilayah Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng. Dalam kecelakaan lalu-lintas itu melibatkan dua mobil dan satu sepeda motor.

Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Nyoman Suartika menyebutkan kecelakaan tersebut melibatkan pengendara Toyota Avanza Hitam DK 869 XO dengan Toyota Avanza Silver DK 1159 JV dan pengendara sepeda motor DK 5213 UX. Kejadian naas tersebut terjadi berawal saat Avanza hitam yang dikemudikan Nyoman Witara, 20 warga Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng melaju dari arah Barat menuju Timur.

Saat memasuki Tempat Kejadian Perkara (TKP) tepat di depan masjid Ukhwatul Islam, Desa Kaliasem, pengendara mobil yang tidak diketahui identitasnya dan melaju di depan berhenti mendadak. Karena jaraknya cukup dekat Witara pun akhirnya membanting stirnya ke kanan yang bertujuan menghindari mobil yang berhenti di depannya.

Namun di saat yang bersamaan dari arah Timur menuju Barat, melaju mobil Avanza Silver yang dikemudikan oleh I Nyoman Tri Dana, 46, warga Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Witara yang mengambil haluan terlalu ke kanan.  Akhirnya tidak terhindarkan tabrakan adu jangkrik.

Belum selesai sampai di sana, insiden itu pun disusul sepeda motor Honda Supra DK 5213 UX yang dikendarai Nyoman Gelgel, 54, warga Lingkungan Tegal Mawar, Kelurahan Banjar Bali, Kecamatan/Kabupaten Buleleng yang melaju di belakang mobil Avanza Hitam  menghantam bagian belakang mobil yang tiba-tiba mengalami tabrakan.

Korban Gelgel pun sempat terkapar di jalan dan langsung dilarikan ke rumah sakit Paramasidhi Buleleng. Sedangkan dua mobil Avanza yang beradu jangkrik mengalami kerusakan parah di bumper depan, namun semua pengemudi dan penumpang dinyatakan selamat. “Dari hasil laporan di TKP tidak ada korban jiwa, penyebabnya karena kurang hati-hatinya pengendara Avanza Hitam dan juga sepeda motor,” kata AKP Suartika. *k23