Badung Gelar Ruwatan Sapuh Leger Gratis Se-Bali
Pemkab Badung akan menggelar ruwatan Sapuh Leger massal se-Bali yang akan dilaksanakan pada Redite Wage Wayang, Minggu (18/2) di Jaba Pura Lingga Bhuwana kawasan Puspem Badung di Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi.
MANGUPURA, NusaBali
Ruwatan Sapuh Leger rencana akan dipuput oleh dua Sulinggih dari Griya Angantaka dan Griya Darmasaba, serta satu Dalang yakni IB Gede Mambal. Kepala Dinas Kebudayaan Badung IB Anom Bhasma yang ditemui di Puspem Badung, Kamis (8/2), mengatakan, ruwatan Sapuh Leger gratis se-Bali ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Badung untuk senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat sekaligus meringankan beban masyarakat.
“Biaya yang diperlukan untuk ruwatan Sapuh Leger tidak murah. Untuk itu Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memprakarsai diselenggarakannya ruwatan Sapuh Leger gratis se-Bali agar bisa meringankan beban masyarakat. Sekali lagi saya tekankan ruwatan Sapuh Leger massal se-Bali ini gratis tidak dipungut biaya,” ungkapnya.
Menurutnya, tidak ada syarat khusus bagi calon peserta ruwatan Sapuh Leger. “Yang penting sudah maketus (tanggal gigi),” kata Bhasma.
Untuk pendaftaran sudah dapat dilakukan mulai Jumat (9/2) hari ini. Bagi krama Badung dapat mendaftarkan diri melalui bendesa adat masing-masing atau langsung mendaftar ke Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung di Puspem Badung. Sementara krama yang berasal dari luar Kabupaten Badung dapat langsung mendaftar di Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung. Pendaftaran akan ditutup pada 15 Februari 2018 mendatang. “Adapun yang perlu disiapkan oleh peserta yaitu Daksina Pejati 2 (dua) soroh serta pelengkapan persembahyangan,” jelasnya.
Sementara Ketua Umum Listibiya Badung IB Mambal mengungkapkan, sesuai dengan lontar Kala Tattwa, Sudamala dan Siwa Gama dikatakan bagi umat Hindu yang lahir bertepatan dengan wuku wayang, wajib melaksanakan ruwatan Sapuh Leger yang bertujuan untuk penyucian dan pawintenan. “Rangkaian pelaksanaan ruwatan Sapuh Leger Gratis ini adalah meruwat, mebayuh dan majaya-jaya yang dilaksanakan oleh dua orang Sulinggih dan seorang mangku dalang,” katanya. *asa
Ruwatan Sapuh Leger rencana akan dipuput oleh dua Sulinggih dari Griya Angantaka dan Griya Darmasaba, serta satu Dalang yakni IB Gede Mambal. Kepala Dinas Kebudayaan Badung IB Anom Bhasma yang ditemui di Puspem Badung, Kamis (8/2), mengatakan, ruwatan Sapuh Leger gratis se-Bali ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Badung untuk senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat sekaligus meringankan beban masyarakat.
“Biaya yang diperlukan untuk ruwatan Sapuh Leger tidak murah. Untuk itu Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memprakarsai diselenggarakannya ruwatan Sapuh Leger gratis se-Bali agar bisa meringankan beban masyarakat. Sekali lagi saya tekankan ruwatan Sapuh Leger massal se-Bali ini gratis tidak dipungut biaya,” ungkapnya.
Menurutnya, tidak ada syarat khusus bagi calon peserta ruwatan Sapuh Leger. “Yang penting sudah maketus (tanggal gigi),” kata Bhasma.
Untuk pendaftaran sudah dapat dilakukan mulai Jumat (9/2) hari ini. Bagi krama Badung dapat mendaftarkan diri melalui bendesa adat masing-masing atau langsung mendaftar ke Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung di Puspem Badung. Sementara krama yang berasal dari luar Kabupaten Badung dapat langsung mendaftar di Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung. Pendaftaran akan ditutup pada 15 Februari 2018 mendatang. “Adapun yang perlu disiapkan oleh peserta yaitu Daksina Pejati 2 (dua) soroh serta pelengkapan persembahyangan,” jelasnya.
Sementara Ketua Umum Listibiya Badung IB Mambal mengungkapkan, sesuai dengan lontar Kala Tattwa, Sudamala dan Siwa Gama dikatakan bagi umat Hindu yang lahir bertepatan dengan wuku wayang, wajib melaksanakan ruwatan Sapuh Leger yang bertujuan untuk penyucian dan pawintenan. “Rangkaian pelaksanaan ruwatan Sapuh Leger Gratis ini adalah meruwat, mebayuh dan majaya-jaya yang dilaksanakan oleh dua orang Sulinggih dan seorang mangku dalang,” katanya. *asa
Komentar