nusabali

Pekak Tewas Tertimpa Pohon yang Ditebangnya

  • www.nusabali.com-pekak-tewas-tertimpa-pohon-yang-ditebangnya

Naas dialami I Dewa Gede Dudit, 70, saat menebang pohon di tegalan miliknya.

BANGLI, NusaBali
Pohon yang ditebang, justru menimpa dirinya. Pekak asal Banjar Kebon, Desa Sulahan, Kecamatan Susut, tewas pasca tertimpa pohon bengkel, Kamis (8/2) sore.  Informasi yang terhimpun, sekitar pukul 15.30 Wita adik Dewa Dudit yakni I Gede Tama, 60, datang ke tegalan, saat itu Ia melihat kakaknya sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Dimana posisinya Dewa Dudit terlentang dengan tertindih batang pohon bengkel. Menyaksikan saudaranya tak sadarkan diri, Dewa Tama bergegas meminta pertolongan.

Bersama beberapa kerabat Dewa Tama mengangkat batang pohon tersebut. Rupanya Dewa Dudit sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Selanjutnya korban langsung dibawa ke rumah duka. Kejadian tersebut akhirnya dilaporkan ke Mapolsek Susut.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Susut AKP IB Karyawan, membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya melakukan olah TKP, serta meminta keterangan sejumlah saksi. Berdasarkan keterangan adik korban Dewa Tama, awalnya kakak beradik ini berada di tegalan, namun Dewa Tama mendahului pulang.

"Korban sudah diajak pulang bersama, tapi menolak karena mau menyelesai menebang pohon," terangnya. Lanjutnya, karena tidak kunjung pulang akhirnya Dewa Tama kembali ke tegalan untuk memastikan kondisi Dewa Dudit.

AKP Karyawan menambahkan, hasil olah TKP, korban tertimpa batang pohon dengan diameter 30 centimeter. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka terbuka pada tubuh korban, melainkan hanya lecet pada kaki. "Pihak keluarga sudah mengiklaskan, menolak untuk dilakukan autopsi," jelasnya seraya mengatakan murni kecelakaan.

Sementara Dewa Dudit menebang pohon menggunakan kapak. Pohon yang ditebang tinggi sekitar 6 meter. Dewa Dudit memanjat pohon tersebut menggunakan tangga, dan menebang dahan pohon dari atas Dewa Dudit terjatuh, bersamaan dahan yang ditebang juga jatuh hingga menimpa dirinya. *e

Komentar