nusabali

Aktivitas Rafting Belum Normal

  • www.nusabali.com-aktivitas-rafting-belum-normal

Pengusaha rafting belum berani menyusuri jalur sungai Telaga Waja hingga ke bagian hilir karena khawatir terjadi banjir.

AMLAPURA, NusaBali
Aktivitas rafting di sungai Telaga Waja belum normal. Alur sungai berubah-ubah setiap terjadi banjir disertai lumpur dan lahar. Imbasnya, para pengusaha rafting kesulitan melakukan aktivitas. Buat sementara aktivitas rafting hanya di hulu sungai Telaga Waja dari Banjar Tegenan, Desa Menanga menuju Banjar Langsat Desa/Kecamatan Rendang.

Ketua Asosiasi Rafting Karangasem, I Wayan Sami, mengaku aktivitas rafting belum normal. Mereka juga kesulitan melakukan wisata rafting karena alur sungai Telaga Waja berubah-ubah setiap ada banjir. Sebelum melayani wisatawan mesti melakukan survei untuk mengetahui kondisi sungai. Sami mengatakan, saat hujan lebat selalu terjadi banjir lumpur disertai material lahar dan batu. Banjir di sungai Yehsah bermuara ke sungai Telaga Waja. Banjir itu menyebabkan di beberapa bagian sungai Telaga Waja menjadi dangkal dan alurnya berubah-ubah tergantung arah aliran air.

Kesulitan lainnya, banyak pipa PDAM yang melintang sehingga aktivitas terhalang. “Banyak tantangan dan hambatan berupa banjir dan terhalangi pipa PDAM,” kata Sami, Kamis (8/2). Dikatakan, selama ini hanya melayani wisatawan berwisata rafting di hulu sungai Telaga Waja sepanjang 8 kilometer dengan waktu 1 jam. Terpisah, pengusaha BMW Rafting, I Made Agus Kertiana, juga mengaku hanya melayani wisatawan bermain rafting di hulu sungai Telaga Waja saja. “Kami belum berani menyusuri jalur normal sungai Telaga Waja hingga ke bagian hilir, khawatir terjadi banjir, sangat berisiko,” kata Kertiana.

Sementara karyawan Alam Rafting, I Wayan Turun mengatakan, beraktivitas di hulu sungai Telaga Waja memang sempit dan pendek, terpenting aman untuk wisatawan. Ada 10 pengusaha rafting di sungai Telaga Waja. Aktivitas rafting sempat tutup sejak status awas Gunung Agung, Jumat,  22 September 2017, selanjutnya mulai beraktivitas sejak Minggu, 1 Oktober 2017. *k16

Komentar