Sambut Imlek, Klenteng Mulai Dibersihkan
Umat Tri Dharma di Buleleng mulai melakukan persiapan untuk menyambut tahun baru Imlek 2569 yang akan jatuh pada Jumat (16/2) mendatang.
SINGARAJA, NusaBali
Sejumlah umat di Tempat Ibadah Tridharma (TITD) Ling Gwan Kiong, kawasan Eks Pelabuhan Buleleng, Jumat (9/2) terlihat mulai mempersiapkan hari raya besar mereka mengawalinya dengan membersihkan tempat ibadah dan patung dewa-dewi.
Umat Tri Dharma mulai melakukan persiapan setelah upacara dewa naik pada Kamis (8/2) malam. Saat itu dipercaya Dewa dan Dewi yang berstana di tempat ibadah mereka naik ke kahyangan untuk menghadiri rapat besar. Saat dewa naik ini pada keesokan harinya umat memiliki kesempatan untuk pembersihan tempat ibadah bersama atau tempat ibadah di rumah masing-masing.
Proses pembersihan ini juga dipercaya sebagai pembersihan diri sebelum memasuki tahun baru Imlek. Seluruh sudut tempat ibadah dan juga sarana dibersihkan semaksimal mungkin. Kemudian akan dilanjutkan dengan penghiasnya dengan warna serba merah sebelum mencapai puncak perayaan Imlek.
Wakil Ketua TTIP, Gunadi mengatakan pembersihan patung dan tempat ibadah itu juga diyakini sebagai simbol penyucian diri bagi umat. “Saat pembersihan ini umat berharap akan diberi keberuntungan pada tahun mendatang,” kata dia. Persiapan penyambutan Imlek juga dilaksanakan di TITD Seng Hong Bio.
Sementara itu di malam pergantian tahun baru Imlek Kamis (15/2) akan dilaksanakan sejumlah pertunjukan. Selain persembahyangan bersama juga akan diisi dengan pertunjukan barongsai dan perta kembang api sebagai acara wajib di malam pergantian tahun baru Imlek. *k23
Sejumlah umat di Tempat Ibadah Tridharma (TITD) Ling Gwan Kiong, kawasan Eks Pelabuhan Buleleng, Jumat (9/2) terlihat mulai mempersiapkan hari raya besar mereka mengawalinya dengan membersihkan tempat ibadah dan patung dewa-dewi.
Umat Tri Dharma mulai melakukan persiapan setelah upacara dewa naik pada Kamis (8/2) malam. Saat itu dipercaya Dewa dan Dewi yang berstana di tempat ibadah mereka naik ke kahyangan untuk menghadiri rapat besar. Saat dewa naik ini pada keesokan harinya umat memiliki kesempatan untuk pembersihan tempat ibadah bersama atau tempat ibadah di rumah masing-masing.
Proses pembersihan ini juga dipercaya sebagai pembersihan diri sebelum memasuki tahun baru Imlek. Seluruh sudut tempat ibadah dan juga sarana dibersihkan semaksimal mungkin. Kemudian akan dilanjutkan dengan penghiasnya dengan warna serba merah sebelum mencapai puncak perayaan Imlek.
Wakil Ketua TTIP, Gunadi mengatakan pembersihan patung dan tempat ibadah itu juga diyakini sebagai simbol penyucian diri bagi umat. “Saat pembersihan ini umat berharap akan diberi keberuntungan pada tahun mendatang,” kata dia. Persiapan penyambutan Imlek juga dilaksanakan di TITD Seng Hong Bio.
Sementara itu di malam pergantian tahun baru Imlek Kamis (15/2) akan dilaksanakan sejumlah pertunjukan. Selain persembahyangan bersama juga akan diisi dengan pertunjukan barongsai dan perta kembang api sebagai acara wajib di malam pergantian tahun baru Imlek. *k23
Komentar