nusabali

Istri ke Kebun, Suami Gantung Diri

  • www.nusabali.com-istri-ke-kebun-suami-gantung-diri

Aksi nekat gantung diri dilakukan I Nyoman Darma, 77, di kamar tidurnya Banjar Pateh, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem, Jumat (9/2) pukul 13.00 Wita.

AMLAPURA, NusaBali

Aksi itu dilakukan, setelah terlebih dahulu menyuruh istrinya Ni Kadek Sri, 65, ke kebun. Sepulang sang istri Ni Nyoman Sri, pukul 13.00 Wita, kaget menemukan suaminya tewas gantung diri menggunakan tali plastik biru. Sang istri berteriak minta tolong kepada kerabatnya. Lalu datang Jro Mangku Sriwi. Mengingat Mangku Sriwi tidak etis menyentuh jenazah, maka memberitahukan ke tetangganya, dengan harapan korban masih bisa diselamatkan.

Maka datang tetangga korban menurunkan korban dari gantungan, kemudian menidurkan. Selama ini korban tidak memperlihatkan gelagat mencurigakan hendak mengakhiri hidupnya dengan jalan pintas, menjerat leher. Hanya saja, seharian mengeluhkan sakit yang dideritanya beberapa tahun terakhir. Yakni sakit menahun karena fungsi organ tubuhnya kian menurun, sehingga menimbulkan sakit di beberapa bagian tak kunjung sembuh.

Saksi Jro Mangku Sriwi selanjutnya melaporkan kasus itu ke Kelian Banjar Pateh I Nyoman Buda. I Nyoman Buda itulah melapor ke Polsek Selat, datang petugas dipimpin Kapolsek Selat AKP I Made Sudartawan dengan mengajak petugas medis dari Puskesmas Selat dr I Wayan Sujati, melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).

Hasil olah TKP tidak menemukan adanya bekas-bekas penganiayaan yang menimpa korban, Kapolsek Selat AKP Sudartawan menyimpulkan, korban meninggal murni karena bunuh diri dengan cara menjerat leher, sehingga secara hukum tidak dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Hadir pula di TKP Perbekel Duda Timur I Gede Pawana, yang juga Ketua Relawan Pasemetonan Jagabaya (Pasebaya) Gunung Agung Karangasem beserta segenap anggotanya, di antaranya: I Kokang Eka Semara Putra, I  Komang Suastika alias Gus Yudha dan lain-lain.

Perbekel Duda Timur I Gede Pawana sendiri mengetahui warganya gantung diri diberitahu Kelian Banjar Pateh I Nyoman Buda, makanya langsung bergegas ke TKP.

Pihak istrinya Ni Nyoman Sari mengakui, suaminya selama ini menderita sakit tak kunjung sembuh. Hanya saja, tidak menyangka melakukan aksi bunuh diri. "Terlebih dahulu suami saya dengan menyuruh pergi ke kebun, sebelumnya tidak ada firasat apa-apa," katanya-

Korban sendiri meninggalkan seorang istri Ni Nyoman Sari dan seorang putri Ni Kadek Sri Mudiani, 34. Upacara penguburan langsung dilakukan sore itu, di Setra Desa Pakraman Duda, Kecamatan Selat, yang jaraknya dari rumah duka sekitar 1,5 kilometer ke arah utara. *k16

Komentar