Pecah Ban, Truk Terguling Timpa Warung Bakso
Sebuah truk bernopol DR 8542 AA mengalami pecah ban saat sedang melaju hingga truk terguling di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Jumat (9/2) malam.
NEGARA, NusaBali
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun truk yang terguling ke sisi utara jalan tersebut menimpa bagian pojok bangunan warung bakso milik warga setempat, Edi Mulyono, 40, hingga nyaris ambruk.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan tunggal truk itu terjadi pada pukul 22.00 Wita. Saat itu, truk bermuatan makanan ringan ini melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Begitu mendekati TKP, tepatnya sebelah timur tikungan Jembatan Tukadaya, tiba-tiba ban truk pecah lalu truk terguling di depan rumah Edi Mulyono.
"Karena pecah ban. Kemarin keras suaranya, terdengar sampai di dalam rumah. Saya keluar, truk sudah terguling di depan rumah dan kena bangunan warung saya ini," ujar Edi, Sabtu (10/2). Meski hanya tertabrak bagian pojok depannya, namun bangunan warung bakso tersebut mengalami sejumlah kerusakan. Selain miring, beberapa bagian atap bangunan juga pecah, dan diperkirakan menyebabkan kerugian belasan juta rupiah. "Sopirnya selamat, dan saya lihat tidak ada luka. Kemarin waktu kejadian, kebetulan warung juga sudah tutup. Mungkin kalau tertabrak lebih keras, bisa-bisa ambruk warung saya ini," tambah Edi.
Menurut Edi, dari keterangan sopir truk, sebenarnya saat terguling itu, sopir hendak ke pinggir mencari tempat parkir, dan bermaksud mengganti ban yang pecah. Tetapi karena keadaan pinggiran aspal tidak rata, truk yang pecah bannya itu terguling. Memasuki Sabtu siang kemarin, truk yang masih ditinggalkan sopirnya itu, tampak belum dievakuasi.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yoga Widyatmoko, ketika dikonfirmasi Sabtu kemarin mengatakan kasus kecelakaan tunggal truk tersebut ditangani Polsek Negara. "Tidak ada laporan ke kami. Karena bisanya, kalau hanya kerugian material, tidak sampai dilaporkan. Yang pasti, kami dengar tidak ada korban orang karena kecelakaan itu," ujarnya. *ode
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun truk yang terguling ke sisi utara jalan tersebut menimpa bagian pojok bangunan warung bakso milik warga setempat, Edi Mulyono, 40, hingga nyaris ambruk.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan tunggal truk itu terjadi pada pukul 22.00 Wita. Saat itu, truk bermuatan makanan ringan ini melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Begitu mendekati TKP, tepatnya sebelah timur tikungan Jembatan Tukadaya, tiba-tiba ban truk pecah lalu truk terguling di depan rumah Edi Mulyono.
"Karena pecah ban. Kemarin keras suaranya, terdengar sampai di dalam rumah. Saya keluar, truk sudah terguling di depan rumah dan kena bangunan warung saya ini," ujar Edi, Sabtu (10/2). Meski hanya tertabrak bagian pojok depannya, namun bangunan warung bakso tersebut mengalami sejumlah kerusakan. Selain miring, beberapa bagian atap bangunan juga pecah, dan diperkirakan menyebabkan kerugian belasan juta rupiah. "Sopirnya selamat, dan saya lihat tidak ada luka. Kemarin waktu kejadian, kebetulan warung juga sudah tutup. Mungkin kalau tertabrak lebih keras, bisa-bisa ambruk warung saya ini," tambah Edi.
Menurut Edi, dari keterangan sopir truk, sebenarnya saat terguling itu, sopir hendak ke pinggir mencari tempat parkir, dan bermaksud mengganti ban yang pecah. Tetapi karena keadaan pinggiran aspal tidak rata, truk yang pecah bannya itu terguling. Memasuki Sabtu siang kemarin, truk yang masih ditinggalkan sopirnya itu, tampak belum dievakuasi.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yoga Widyatmoko, ketika dikonfirmasi Sabtu kemarin mengatakan kasus kecelakaan tunggal truk tersebut ditangani Polsek Negara. "Tidak ada laporan ke kami. Karena bisanya, kalau hanya kerugian material, tidak sampai dilaporkan. Yang pasti, kami dengar tidak ada korban orang karena kecelakaan itu," ujarnya. *ode
Komentar