Konservasi di Pantai Penimbangan Dilirik Pemerintah Pusat
Jerih payah upaya konservasi penyu dan terumbu karang di Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng berbuah manis.
SINGARAJA, NusaBali
Minggu (11/2) pagi kemarin, Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Pantai Penimbangan kedatangan tim dari Balai Perhutanan Sosial Dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Jawa, Bali Nusra Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI.
Dalam kunjungan singkat tersebut Pokmaswas yang didamping Perbekel I Gusti Putu Armada menjelaskan perjalanan konservasi yang kemudian diapresiasi positif oleh tim. Konservasi di Pantai Penimbangan itu juga mendapatkan sinyal kuat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk memperlanjard an menunjang kegiatan konservasi.
Perbekel Armada mengatakan pihaknya bersama masyarakat peduli lingkungan dalam diskusi singkat berharap bisa mendapatkan bantuan operasional dan sarana prasarana penunjang kegiatan konservasi. Karena selama ini hal tersebut masih menjadi hambatan karena konservasi yang dilaksanakannya berawal dari kesadaran dan loyalitas masyarakat setempat yang peduli terhadap lingkungan.
“Mudah-mudahan penganggarannya bisa disupport oleh pemerintah pusat, karena kami masih memerlukan sejumlah sarana dan prasarana dalam kegiatan konservasi, untuk menunjang keberlanjutan kegiatan pelestraian,” katanya.
Sementara itu tim pusat yang dipimpin Kepala Seksi Penyiapan Kawasan Usaha Perhutanan Sosial, Balai Perhutanan Sosial Dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Jawa, Bali Nusra Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI, Ahmad Syarifuddin Fauzi, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan konservasi yang dilakukan oleh Pokmaswas Pantai Penimbangan.
Fauzi pun menjelaskan lebih rinci dalam hal konservasi baik di pantai, darat meaupun gunung bisa dibantu biaya operasional pertemuan. Selain juga ada bantuan sraana prasana berbentuk insentif, maksimal Rp 50 juta. “Saya kira sesuai dengan program kemitraan lingkungan yang kami punya dan semangat masyarakat disini patut diapesiasi untuk pengembangan dan meningkatkan pemampuan pelestarian lingkungan hiudp,” tegas dia.*k23
Minggu (11/2) pagi kemarin, Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Pantai Penimbangan kedatangan tim dari Balai Perhutanan Sosial Dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Jawa, Bali Nusra Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI.
Dalam kunjungan singkat tersebut Pokmaswas yang didamping Perbekel I Gusti Putu Armada menjelaskan perjalanan konservasi yang kemudian diapresiasi positif oleh tim. Konservasi di Pantai Penimbangan itu juga mendapatkan sinyal kuat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk memperlanjard an menunjang kegiatan konservasi.
Perbekel Armada mengatakan pihaknya bersama masyarakat peduli lingkungan dalam diskusi singkat berharap bisa mendapatkan bantuan operasional dan sarana prasarana penunjang kegiatan konservasi. Karena selama ini hal tersebut masih menjadi hambatan karena konservasi yang dilaksanakannya berawal dari kesadaran dan loyalitas masyarakat setempat yang peduli terhadap lingkungan.
“Mudah-mudahan penganggarannya bisa disupport oleh pemerintah pusat, karena kami masih memerlukan sejumlah sarana dan prasarana dalam kegiatan konservasi, untuk menunjang keberlanjutan kegiatan pelestraian,” katanya.
Sementara itu tim pusat yang dipimpin Kepala Seksi Penyiapan Kawasan Usaha Perhutanan Sosial, Balai Perhutanan Sosial Dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Jawa, Bali Nusra Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI, Ahmad Syarifuddin Fauzi, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan konservasi yang dilakukan oleh Pokmaswas Pantai Penimbangan.
Fauzi pun menjelaskan lebih rinci dalam hal konservasi baik di pantai, darat meaupun gunung bisa dibantu biaya operasional pertemuan. Selain juga ada bantuan sraana prasana berbentuk insentif, maksimal Rp 50 juta. “Saya kira sesuai dengan program kemitraan lingkungan yang kami punya dan semangat masyarakat disini patut diapesiasi untuk pengembangan dan meningkatkan pemampuan pelestarian lingkungan hiudp,” tegas dia.*k23
1
Komentar