Namanya Disebut, GPS Merasa Bangga

AMLAPURA, NusaBali
Seperti diketahui kursi Wakil Ketua DPR RI dari DPD saat ini kosong pasca mundurnya OSO, sehubungan yang bersangkutan sebagai Ketua DPD RI sekaligus Ketua Umum DPP Partai Hanura. "Sebagai politisi di Senayan, nama disebut-sebut saja merupakan prestasi luar biasa. Paling tidak melebihi dari rata-rata politisi pada umumnya," jelas GPS dihubungi di sela-sela kunjungannya di SMKN Amlapura Jalan Veteran Amlapura, Sabtu (10/2). Meniti karier politik dengan persaingan sangat kompleks, hanya disebutkan saja namanya sudah merupakan prestasi tersendiri.

Soal hasilnya nanti tergantung sidang yang menentukan. Sebab di DPD, masing-masing anggota telah saling mengetahui kualitas berpolitiknya. "Seperti saya ini bisa tembus, hingga nama disebut-sebut sebagai bakal calon, di antara 132 anggota, memang sangat membanggakan," tambahnya.

Sementara katanya yang muncul di DPD RI hanya tiga nama, yakni GPS dari Bali, I Gusti Kanjeng Ratu Hemas dari DI Jogjakarta, dan Akhmad Muqowam dari Jawa Tengah. "Yang berhak mengajukan calon adalah anggota DPD itu sendiri," tambahnya.

Hanya saja pemilihannya katanya belum jelas, bisa saja setelah reses sekitar dua bulan lagi.  GPS mengakui peluangnya cukup berat, sementara mengandalkan dari Bali sebanyak empat anggota, masih perlu dukungan lagi dari anggota DPD lainnya untuk menggolkan jadi Wakil Ketua MPR RI. *k16