nusabali

Indonesia Kukuh di Puncak

  • www.nusabali.com-indonesia-kukuh-di-puncak

Tim taekwondo Indonesia menambah satu medali emas dari kategori Kyorugi pada test event Asian Games 2018, di Jakarta, Minggu (11/2).

Test Event Asian Games Taekwondo

JAKARTA, NusaBali
Medali emas tersebut dipersembahkan Shaleha Fitriana Yusuf.  Bertanding di JIE EXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Shaleha mengalahkan taekwondoin asal Filipina, Darlene Mae Arpon, 29-7.

Kesuksesan Shaleha gagal diikuti empat taekwondoin Indonesia lain yang bertanding pada Minggu. Ibrahim Zraman di nomor 63 kg terhenti di semifinal setelah menyerah 5-10 dari wakil Korea, Ji Soon-moon.

Dengan demikian, tim taekwondo Indonesia pada test event Asian Games 2018 ini mengoleksi 12 medali yang terdiri dari enam emas, dua perak, dan empat perunggu. Sampai berita ini ditulis, Indonesia kukuh di puncak klasemen perolehan medali sementara dengan 11 emas, enam perak, dan lima perunggu.

Dengan prestasi itu, tim pelatih taekwondo Indonesia nomor Kyurugi (tarung) sudah mulai memperhitungkan kekuatan lawan yang akan dihadapi di Asian Games 2018.

"Tentang lawan, tim pelatih sudah mulai menabung data dari sebelum test event, mengenai lawan yang akan dihadapi di Asian Games," kata kepala pelatih nomor kyurugi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) Taufik Krisna.

Berdasarkan analisis tim pelatih, Taufik mengatakan yang paling diwaspadai adalah tim Korea Selatan, Tiongkok, Thailand, dan banyak lainnya. Di  Asian Games 2018, taekwondo merupakan salah satu cabang yang diprioritaskan memperoleh medali emas. Salah satu atlet yang diandalkan untuk medali tertinggi tersebut adalah Mariska Halinda.

Tim kyurugi meraih medali dalam turnamen uji coba bertajuk invitation tournament Asian Games 2018. Di hari pertama, tim kyurugi memperoleh satu emas dan dua perak. Emas disumbangkan lewat Mariska Halinda yang menang dalam pertarungan final menghadapi taekwondoin Filipina, Rheza Aragon, 10-1 di kelas -53 kilogram (kg) putri.

Sementara dua perak kyurugi disumbang Reinaldy Atmanegara yang kalah dari Park Jong Hyun (Korea Selatan) dengan skor 9-32 di kelas -58 kg. Satu perak lagi didapat Nicholas Armanto yang meyerah dari Keybert Lee Lumbania (Filipina) dengan skor 4-18.

Bagi Taufiki, tim kyurugi, termasuk Mariska, masih memiliki beberapa kekurangan yang butuh dievaluasi dan diperbaiki seiring turnamen serta program yang dipersiapkan agar bisa mencapai performa puncak saat Asian Games 2018.

"Evaluasi akan terus dilakukan dan dipantau perkembangannya saat pemusatan latihan di Korea Selatan selama dua bulan, dalam turnamen yang akan diikuti, di Malaysia, Kejuaraan Asia di Vietnam, Spanyol Terbuka, Jerman Terbuka, Korea Terbuka dan Piala Kim Min-Jeong, demi mencari performa terbaik saat Asian Games 2018," papar Taufik.*

Komentar