nusabali

KBS-Ace Bakal Lanjutkan Program Gubernur Pastika

  • www.nusabali.com-kbs-ace-bakal-lanjutkan-program-gubernur-pastika

Sekitar 3.000 massa dari 18 desa se-Kecamatan Penebel, Tabanan deklarasi dukung pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace), Cagub-Cawagub Bali yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PAN-PKB-PPP, di Wantilan Desa Mangesta, Kecamatan Penebel, Minggu (11/2).

Nilai Bedah Rumah Dilipatgandakan


TABANAN, NusaBali
Dalam acara deklarasi ini, Cagub Wayan Koster alias KBS (Koster Bali Satu) tegaskan KBS-Ace akan lanjutkan program Bali Mandara warisan Gubernur Made Mangku Pastika.

Ribuan massa yang hadiri deklarasi dukung KBS-Ace di Wantilan Desa Mangesta hari itu, termasuk di antaranya Pasemetonan Puri, Bendesa Pakraman seKecamatan Penebel, para Kelian Banjar, Kelian Subak, dan Sekaa Teruna-Teruni (STT). Mereka menyatakan kebulatan tekad untuk menangkan Koster-Ace 90 persen suara di Penebel dalam Pilgub Bali, 27 Juni 2018 depan.

“Kami dengan tulus tanpa ada paksaan, menyatakan mendukung dan siap memenangkan pasangan Wayan Koster-Cok Ace,” ujar Kelian Adat Kedampal, I Wayan Wimbayasa, mewakili pembacaan deklarasi dukungan hari itu. Alasan dukungan yang diberikan kepada KBS-Ace setelah melihat sepak terjang Wayan Koster selama ini, yang telah banyak berbuat untuk masyarakat. Program yang akan dilaksanakannya dengan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana, juga diharapkan mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat Bali secara keseluruhan.

Sementara, KBS menyatakan bersyukur atas dukungan yang diberikan masyarakat Kecamatan Penebel. "Terima kasih sudah mendukung. Saya merasakan dukungan yang sangat tulus. Ini baru pertama mewakili bendesa di satu kecamatan. Mungkin perlu juga dilakukan di kecamatan lain," tandas KBS dalam deklarasi yang dihadiri pula Ketua DPP PDIP I Made Urip, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Wabup Tabanan Komang Gede Sanjaya, sejumlah anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali, Fraksi PDIP DPRD Bali, dan Fraksi PDIP DPRD Tabanan itu.

KBS yang didampingi Cok Ace, juga memaparkan programnya dalam pertemuan itu. Salah satu yang menjadi fokusnya melalui konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali adalah memperkuat desa adat. "Salah satu program kami adalah memperkuat desa adat. Kedudukan dan kewenangan desa adat itu harus diatur," tegas KBS.

KBS ingin 1.488 desa adat se-Bali dapat menjalankan fungsi dan tugasnya secara keadatan. Sebab, desa adat merupakan benteng bagi kebudayaan Bali. "Maka itu, desa adat harus punya wantilan yang bagus, agar bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik," katanya. KBS berjanji akan bersinergi dengan bupati/wali kota se-Bali untuk memperbaiki seluruh wantilan desa adat, tanpa terkecuali. Desa adat yang belum memiliki wantilan, akan dibuatkan, sementara yang sudah memilikinya akan dipugar.

KBS juga tak sungkan mengakui program yang diusung Gubernur Pastika telah dirasakan oleh masyarakat. Karena itu, KBS-Ace akan melanjutkan program Gubernur Pastika. Bukan sekedar melanjutkan, KBS-Ace bahkan siap meningkatkan kualitas program yang ditelurkan Pastika. "Saya ingin menjalankan pemerintahan dengan pola semesta berencana melalui konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Saya siap kembalikan JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara) yang meupakan program Bapak Mangku Pastika," janji KBS.

Tak hanya JKBM, KBS juga siap melanjutkan seluruh program Bali Mandara lainnya seperti bedah rumah, Simantri, Gerbangsadu, dan sebagainya. "Saya siap melanjutkan. Saya sudah berkomunikasi dengan beliau (Pastika) untuk melanjutkan programnya. Hanya saja saya akan format ulang. Saya akan tata lagi cakupan dan jenisnyw, serta tata laksananya."

Menurut KBS, JKBM akan dilanjutkan dan berubah nama menjadi Krama Bali Sehat (KBS). Sedangkan program bedah rumah warisan Pastika yang sangat membantu masyarakat miskin, akan ditingkatkan jumlah bantuannya dari semula Rp 25 juta per unit menjadi Rp 50 juta per unit. "Begitu juga dengan program Bali Mandara lainnya, tetap akan kita lanjutkan ditambah dengan program orisinil saya sendiri," tegas KBS.

Di sisi lain, KBS juga ingin menciptakan kepemimpinan terintegrasi, jika terpilih kelak. "Di semua wilayah itu terintegraai, terpola dalam satu kepemimpinan. Satu pulau satu tata kelola dan satu perencanaan supaya pembangunannya merata, adil dan berimbang," harapnya.

Secara khusus, KBS mencotohkan di Kabupatrn Tabanan. Sebagai Lumbung Padi Bali, Tabanan harus betul-betul dijaga keleatarian alamnya. Jangan sampai alam di Tabanan dieksploitasi untuk kegiatan ekonomi. Makanya, perlu diperhatikan secara khusus agar keleatarian alam tetap terjaga, di sisi lain masyarakat terus berputar roda ekonominya. "Konsekuensinya pemerintah provinsi harus bertanggung jawab memenuhi pembangunan di sini (Tabanan), sehingga bupatinya tidak berat menjalankan program.” *d

Komentar