Pengungsi di Kembang Merta Belum Seluruhnya Pulang
Meskipun status Gunung Agung sudah turun menjadi Siaga, namun pengungsi di Kecamatan Baturiti, Tabanan, khususnya di Posko Kembang Merta, Desa Candikuning, seluruhnya belum pulang.
TABANAN, NusaBali
Bahkan belum jelas berapa pengungsi yang akan tinggal di Tabanan atau pulang kampung, lantaran masih didiskusikan dengan desa setempat.
Perbekel Desa Candikuning I Made Mudita, mengatakan memang pengungsi di Candikuning berjumlah sekitar 300-an orang meminta ada beberapa yang pulang. Tetapi agar sistemnya jelas, pengungsi akan dikumpulkan terlebih dahulu. “Nanti (Senin kemarin) akan kumpul pukul 19.00 malam dipimpin Bendesa Kembang Merta terkait berapa yang akan pulang dan berapa yang akan menetap di Candikuning,” ujarnya, Senin (12/2).
Dikatakannya, pengungsi di Candikuning mayoritas dari Desa Telung Buana atau jaraknya sekitar 3 kilometer dari Gunung Agung. “Saya belum tahu apakah akan pulang total atau masih ada yang ingin tinggal di Tabanan, karena beberapa ada yang ingin pulang,” imbuh Mudita.
Dia menambahkan saat ini pengungsi sudah semua bekerja. Terbanyak kerja sebagai buruh di kebun sayur. Dan posko yang ada di Banjar Kembang Merta masih difungsikan. Bahkan seluruh pengungsi masih melakukan aktivitas harian seperti memasak dan tidur. “Bantuan juga terus tersalurkan,” tandas Mudita. *d
Bahkan belum jelas berapa pengungsi yang akan tinggal di Tabanan atau pulang kampung, lantaran masih didiskusikan dengan desa setempat.
Perbekel Desa Candikuning I Made Mudita, mengatakan memang pengungsi di Candikuning berjumlah sekitar 300-an orang meminta ada beberapa yang pulang. Tetapi agar sistemnya jelas, pengungsi akan dikumpulkan terlebih dahulu. “Nanti (Senin kemarin) akan kumpul pukul 19.00 malam dipimpin Bendesa Kembang Merta terkait berapa yang akan pulang dan berapa yang akan menetap di Candikuning,” ujarnya, Senin (12/2).
Dikatakannya, pengungsi di Candikuning mayoritas dari Desa Telung Buana atau jaraknya sekitar 3 kilometer dari Gunung Agung. “Saya belum tahu apakah akan pulang total atau masih ada yang ingin tinggal di Tabanan, karena beberapa ada yang ingin pulang,” imbuh Mudita.
Dia menambahkan saat ini pengungsi sudah semua bekerja. Terbanyak kerja sebagai buruh di kebun sayur. Dan posko yang ada di Banjar Kembang Merta masih difungsikan. Bahkan seluruh pengungsi masih melakukan aktivitas harian seperti memasak dan tidur. “Bantuan juga terus tersalurkan,” tandas Mudita. *d
1
Komentar