BNK Bangli Ditarget Terbentuk Tahun Ini
Humas BNNP Bali, Hafzah Ayu Hagaspa targetkan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bangli terbentuk tahun ini.
BANGLI, NusaBali
Setelah resmi terbentuk, BNK Bangli akan diajukan kembali menjadi lembaga vertikal di bawah Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali dan BNN. Kajian ini akan diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Hafzah Ayu Hagaspa mengatakan, peredaran narkotika di Bali sangat tinggi, terlebih Bali sebagai destinasi pariwisata. Termasuk wilayah Bangli, yang menjadi salah satu tujuan wisata sehingga dipandang perlu membentuk BNK. “Meski bukan jalur perbatasan, namun Bangli menjadi salah satu tujuan pariwisata, tidak menutup kemungkinan dijadikan celah peredaran narkotika. Selain pariwsaata, di Bangli ada pula galian C,” ungkap Hafzah Ayu Hagaspa di Bangli, Senin (12/2).
Dikatakan, BNNP Bali menggandeng Pemkab Bangli untuk pembentukan BNK. Pertimbangan lain pembentukan BNK Bangli yakni Lapas Narkotika (Lapastik) Bangli di Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli, serta RSJ Provinsi Bali yang melayani rehabilitasi pecandu narkotika. “BNK berada di bawah kepemimpinan Bupati Bangli, jika sudah ditetapkan sebagai lembaga vertikal barulah berada di bawah BNNP Bali dan BNN,” terang Hafzah Ayu Hagaspa. Dijelaskan, sebelum ditetapkan menjadi lembaga vertikal, BNK menjadi kewenangan Pemkab Bangli dan posisi Kepala BNK bisa dari unsur PNS lingkungan Pemkab Bangli. Berbeda jika sudah menjadi lembaga vertikal, posisi kepala diduduki personel kepolisian dengan pangkat AKBP.
Proses pembentukan BNK Bangli, Bupati Bangli mendisposisikan melalui Badan Kesbangpol Bangli. Karena kewenangan berada di Pemkab, maka sejumlah fasilitas, seperti kantor dan lengkapan disiapkan oleh Pemkab Bangli. Hafzah Ayu Hagaspa menyampaikan saat ini Pemkab Bangli sudah mempersiapkan alternatif kantor sementara. BNNP Bali juga tengah mengajukan permohonan lahan untuk dijadikan kantor BNK. Syarat, minimal tersedia lahan 10 are untuk pendirian kantor. "Kami akan ajukan ke Bapak Gubernur karena lahan pemrov cukup banyak di Bangli," ungkapnya.
Diterangkan, tugas dan fungsi BNK, dari mulai sosialisasi, pembinaan, penyuluhan, penindakan, penangkapan sampai proses penyidikannya. Dalam struktur organisasi BNK, ada kasi pemberantasan, personelnya dari kepolisian. Disebutkan untuk tahun ini rencana pembentukan BNK meliputi Bangli, Tabanan, dan Jembrana. Sedangkan kabupaten/kota yang sudah memiliki BNK yakni Gianyar, Denpasar, dan Badung. "Tahun ini sedang proses BNNK untuk Kabupaten Klungkung, Karangasem dan Buleleng," imbuh Hafzah Ayu Hagaspa.
Terpisah, Plt Kepala Badan Kesbangpol Bangli I Nengah Sukarta menyampaikan sesuai disposisi Bupati Bangli, pihaknya sudah menggelar rapat dengan instasi terkait seperti Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Kesejahteraan Rakyat, Bagian Pemerintahan, Bagian Hukum, serta dari Satuan Narkoba Polres Bangli. "Kami sudah membuat kajian serta struktur pengisian BNK. Kajian tersebut akan diserahkan kepada Bupati Bangli. Dari kajian tersebut Bapak Bupati bisa menentukan kebijakan," ungkapnya. Jila sudah disetujui rancangan oleh Bupati dalam waktu dekat akan diajukan ke pusat. Nengah Sukarta menyebutkan untuk kantor, rencana akan memanfaatkan ruang di bagian Kesbangpol serta bekas kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bangli. 7 e
Komentar