Tersandung Newcastle, MU Harus Bermain Kolektif
Manchester United (MU) dinilai terlalu individual alias mengandalkan kemampuan individu para pemainnya.
NEWCASTLE, NusaBali
Hal itu selama ini menjadi kekurangan utama MU. Jose Mourinho pun dituntut meramu menjadi sebuah tim yang kompak dan kolektif.
Ya, MU menelan kekalahan 0-1 di kandang Newcastle United, St James Park Stadium Minggu (11/2) malam WITA. Gol tunggal Matt Ritchie di menit ke-65 membuat 'Setan Merah' pulang dengan tangan hampa.
Sepanjang laga MU kesulitan menghadapi Newcastle yang agresif dan solid dalam bertahan. Bahkan Newcastle dominan dalam duel-duel, diantaranya unggul jumlah tekel sukses 19-12 dan memenangi duel udara 24-18. The Magpies membuat tiga peluang emas dari 10 usaha.
Sedangkan MU malah banyak membuang peluang. Menurut catatan Premier League, MU melepaskan empat tembakan akurat dari 11 percobaan, dengan penguasaan bola 63 persen. Kekalahan itu sekaligus menambah rekor buruk Mourinho yang tak pernah menang di St James Park.
Meski gagal meraih poin, Manchester United tetap di peringkat kedua klasemen sementara Premier League dengan poin 56, terpaut 16 angka dari Manchester City yang kukuh di peringkat pertama.
Secara permainan, MU pun dinilai terlalu individualistis sehingga mudah dihentikan. Legenda MU Gary Neville percaya Mourinho mampu membuat MU bermain lebih kolektif.
"Talenta individunya sudah ada, tapi mengkoordinasi menjadi tim yang solid dan kolektif adalah tugas Jose Mourinho," kata Neville di Sky Sports.
Sedangkan Mourinho menyoroti timnya banyak buang peluang. Tercatat ada enam tembakan tepat target dari 13 percobaan. Salah satu peluang terbaik didapatkan Alexis Sanchez, yang tinggal menghadapi gawang kosong usai melewati kiper Newcastle. Tapi penyerang asal Chile itu kehilangan momentum dan tembakannya diblok bek Newcastle.
Bahkan Anthony Martial setidaknya tiga peluang emas terbuang. Namun tembakannya dalam situasi satu lawan satu dengan kiper ditepis. Dua peluang dari bola liar di kotak penalti, dua kali tendangannya diblok Dwight Gayle.
Mourinho menilai timnya kurang beruntung, selain menyayangkan banyak peluang yang terbuang. Menurutnya, kekurangan timnya cuma bikin gol. Newcastle menghukum dari sebuah kesalahan pertahanan dan dari tendangan bebas lateral mencetak gol.
“Dewa-dewa sepakbola jelas ada di pihak mereka. Mereka pasti punya perasaan luar biasa setelah mengerahkan segalanya," kata Mourinho. ***
Komentar