nusabali

Pentolan KRB Jembrana Sowan ke Winasa

  • www.nusabali.com-pentolan-krb-jembrana-sowan-ke-winasa

“Cukup lama kami ngobrolnya, ada sekitar 1 jam. Selain bertanya bagaimana kondisinya, kami juga harapkan beliau sebagai tokoh yang pernah berperan cukup besar dalam pembangunan di Jembrana bisa mendukung Mantra-Kerta, dan beliau menyambut baik,” ujarnya.

NEGARA, NusaBali
Pentolan Koalisi Rakyat Bali (KRB) yang mengusung Cagub-Cawagub Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), yakni Ketua DPC Demokrat Jembrana I Wayan Wardana, Ketua DPC Gerindra Jembrana I Kade Dharma Susila, dan Ketua DPD II Golkar Jembrana I Wayan Suardika sowan ke mantan Bupati Jembrana, I Gede Winasa yang saat ini sedang jalani penahanan di Rutan Kelas II B Negara, Senin (12/2).

Ketua DPC Demokrat Jembrana, I Wayan Wardana, yang juga Ketua Tim Kampanye KRB Jembrana mengakui, adanya pertemuan dengan mantan Bupati Jembrana dua periode tersebut. Kedatangan bersama Ketua DPC Gerindra Jembrana, I Kade Dharma Susila, dan Ketua DPD II Golkar Jembrana, I Wayan Suardika itu, selain menjenguk Winasa, juga bertujuan meminta dukungan terkait Pilgub Bali 2018. 

“Cukup lama kami ngobrolnya, ada sekitar 1 jam. Selain bertanya bagaimana kondisinya, kami juga harapkan beliau sebagai tokoh yang pernah berperan cukup besar dalam pembangunan di Jembrana bisa mendukung Mantra-Kerta, dan beliau menyambut baik,” ujarnya.

Menurut Wardana, Winasa dalam momen Pilgub Bali 2018, mengakui lebih cocok dengan Mantra-Kerta. Sebelum kedatangannya, Winasa mengaku sempat meminta agar dibuatkan poster dirinya mendukung Mantra-Kerta, dan diharapkan dapat tersebar ke masyarakat Jembrana. 

“Ya kami yakin Pak Winasa masih banyak pendukungnya. Karena jasa-jasa Pak Winasa selama beliau menjabat Bupati yakin masih sangat melekat, dan kami juga rasakan itu. Intinya, Pak Winasa semaksimal kemampuannya tetap berusaha mendukung, termasuk memberikan doa restu agar calon kami bisa menang di Pilgub nanti,” ujar Wardana ditimpali Ketua DPD II Golkar Jembrana,  I Wayan Suardika.

Sebenarnya, kata Wardana, ketika menemui Winasa, pihaknya ingin mengabadikan moment bersama Winasa. Hanya saja, dari pihak Rutan Negara tidak mengijinkan membawa kamera maupun handphone (HP). 7 ode

Komentar