Satu Keluarga Ditemukan Tewas Penuh Luka

TANGERANG, NusaBali

Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan tiga korban bernama Emang (40 tahun) dan dua anakya, Nova dan Tiara. Nova dan Tiara masing-masing berusia 19 tahun dan 11 tahun.

 

Harry melanjutkan, ketiganya diduga dibunuh dengan menggunakan senjata tajam. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menemukan barang bukti yang masih tersisa di lokasi kejadian. Belum diketahui apakah ada barang-barang milik korban yang hilang.

 

"Iya, saya masih di TKP. Peristiwa itu diduga pembunuhan dan yang meninggal tiga orang itu satu keluarga, (pembunuhan) menggunakan senjata tajam," ujar Harry seperti dilansir cnnindonesia.

 

Saat ditemukan, Harry menuturkan ketiga korban itu sudah tidak bernyawa dalam kondisi saling berpelukan di dalam kamar. Tubuh mereka mengalami luka-luka akibat senjata tajam.

 

Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. "Motifnya masih kita dalami, apakah korban diduga dibunuh oleh orang terdekat atau ada pihak lain," kata Harry Kurniawan.

 

"Kita masih dalam olah TKP, mudah-mudahan segera terungkap siapa pelakunya," ujarnya. Harry menambahkan ketiga korban tewas ditemukan luka-luka di beberapa bagian. Wanita yang merupakan ibu korban mengalami luka di kepala dan wajah.

"(Lukanya) berbeda-beda di setiap korban, istri ada tusukan di kepala dan di muka, anaknya yang paling kecil 12 tahun ada di perut," ujarnya.

Selain ketiga korban yang ditemukan dalam keadaan tewas, ada seorang laki-laki di ruang yang berbeda ditemukan selamat penuh luka.

"Ada satu orang laki-laki berumur 60-an. Sedang kita rawat di rumah sakit dalam proses penyembuhan luka," kata Harry Kurniawan seperti dilansir detik.

Harry mengatakan pria yang ditemukan selamat itu merupakan suami dari korban yang meninggal. Kondisinya luka di beberapa bagian tubuh.

 

"Informasi awal yang kita dapat bahwa memang keluarga yang meninggal dengan korban ini adalah sepasang suami istri. Mengalami luka di beberapa tempat," ungkapnya.

Dia mengatakan saat ini petugas masih menyelidiki penyebab kematian pada korban. 7