Musrenbangcam Karangasem Usulkan 51 Program Pembangunan
Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, menerima 51 usulan program pembangunan saat pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Karangasem yang digelar di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Karangasem, Selasa (13/2).
AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 51 program itu menjadi 81 kegiatan dengan target 914 sasaran senilai Rp 201,87 miliar. Skala prioritas kegiatan perbaikan jalan putus, jembatan putus, dan bencana alam.
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri yang menerima 51 usulan program meyakinkan semuanya bisa terlaksana jika terjadi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Dikatakan, PAD meningkat jika Gunung Agung mulai reda sehingga roda perekonomian di Karangasem kembali normal. Sebab, sumber pendapatan yang dominan dari industri pariwisata, pajak galian C, pajak hiburan, dan lainnya. “Prioritas pembangunan selain jalan putus dan jembatan jebol, gedung sekolah yang bocor. Semua perencanaan dilakukan mesti didukung data awal agar perencanaannya optimal sesuai aspirasi masyarakat,” jelasnya.
Disebutkan, di tahun 2018 yang perlu dapat perhatian pemulihan infrastruktur ada di Kecamatan Selat dan Kecamatan Kubu. Sebab terjadi jalan putus menghubungkan Banjar Susut, Desa Muncan, Kecamatan Selat menuju Banjar Kesimpar, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, jalan jebol di beberapa bagian di jalur Banjar Belatung menuju Banjar Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang. Juga, jalan putus Banjar Sebun menuju Banjar Bukit Galah, Desa Sebudi, dan beberapa ruas jalan yang rusak di Desa Purwekerti, Kecamatan Abang, dan Desa Ban Kecamatan Kubu.
Kepala Kejaksaan Negeri Amlapura, I Nyoman Sucitrawan turut berjanji mengawal pelaksanaan pembangunan mulai dari perencanaan hingga realisasinya. Sehingga petugas teknis merasa nyaman bekerja. “Kami beri pendampingan dari perencanaan hingga terealisasi agar tidak ragu-ragu bekerja,” jelas Kajari Nyoman Sucitrawan. Sementara Camat Karangasem, Cok Alit Surya Prabawa, melaporkan, sebanyak 51 program menjadi 81 kegiatan dengan 914 sasaran masuk usulan di tahun 2019 berbiaya Rp 201,87 miliar tersebar di 8 desa dan 3 kelurahan. “Ini hasil dari Musrenbangdes di 11 desa dan kelurahan,” katanya. *k16
Sebanyak 51 program itu menjadi 81 kegiatan dengan target 914 sasaran senilai Rp 201,87 miliar. Skala prioritas kegiatan perbaikan jalan putus, jembatan putus, dan bencana alam.
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri yang menerima 51 usulan program meyakinkan semuanya bisa terlaksana jika terjadi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Dikatakan, PAD meningkat jika Gunung Agung mulai reda sehingga roda perekonomian di Karangasem kembali normal. Sebab, sumber pendapatan yang dominan dari industri pariwisata, pajak galian C, pajak hiburan, dan lainnya. “Prioritas pembangunan selain jalan putus dan jembatan jebol, gedung sekolah yang bocor. Semua perencanaan dilakukan mesti didukung data awal agar perencanaannya optimal sesuai aspirasi masyarakat,” jelasnya.
Disebutkan, di tahun 2018 yang perlu dapat perhatian pemulihan infrastruktur ada di Kecamatan Selat dan Kecamatan Kubu. Sebab terjadi jalan putus menghubungkan Banjar Susut, Desa Muncan, Kecamatan Selat menuju Banjar Kesimpar, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, jalan jebol di beberapa bagian di jalur Banjar Belatung menuju Banjar Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang. Juga, jalan putus Banjar Sebun menuju Banjar Bukit Galah, Desa Sebudi, dan beberapa ruas jalan yang rusak di Desa Purwekerti, Kecamatan Abang, dan Desa Ban Kecamatan Kubu.
Kepala Kejaksaan Negeri Amlapura, I Nyoman Sucitrawan turut berjanji mengawal pelaksanaan pembangunan mulai dari perencanaan hingga realisasinya. Sehingga petugas teknis merasa nyaman bekerja. “Kami beri pendampingan dari perencanaan hingga terealisasi agar tidak ragu-ragu bekerja,” jelas Kajari Nyoman Sucitrawan. Sementara Camat Karangasem, Cok Alit Surya Prabawa, melaporkan, sebanyak 51 program menjadi 81 kegiatan dengan 914 sasaran masuk usulan di tahun 2019 berbiaya Rp 201,87 miliar tersebar di 8 desa dan 3 kelurahan. “Ini hasil dari Musrenbangdes di 11 desa dan kelurahan,” katanya. *k16
1
Komentar