nusabali

DStory Luncurkan Single dan Album Rasa Sing Kel Mati

  • www.nusabali.com-dstory-luncurkan-single-dan-album-rasa-sing-kel-mati

Menyusul single Dumadak Adi Setata Mekenyem (DASM), D'Story band bakal merilis single Rasa Sing Kel Mati secara resmi pada 15 Februari 2018.

DENPASAR, NusaBali
Single ini sekaligus menjadi judul album pertama mereka yang juga diluncurkan secara berbarengan di hari yang sama.  Vokalis dari D'Story, Rama, mengungkapkan, dalam single dan album Rasa Sing Kel Mati, band yang bergenre musik rock alternatif yang beranggotakan Rama (vokalis), Mang Sayang (Gitar Ritem), De Angga (Lead Gitar), Tu Adi (Gitar Bass) dan Agus (Posisi Drum) mencoba mendeskripsikan kisah-kisah kehidupan sekitar maupun pengalaman ke dalam nada-nada yang sederhana. Single Rasa Sing Kel Mati sendiri lahir dengan memaknai kehidupan kita sehari-hari, cinta, persahabatan, sedih dan senang.

“Semua itu tidak akan pernah mati dalam kehidupan kita, semua orang akan merasakan hal tersebut. Dalam album ini, alur cerita kami buat dan sesuai juga kisah perjalanan karir kami, dari rasa cinta, rasa persahabatan dan rasa cinta kami terhadap budaya Bali,” ujarnya.

Ditambahkan, dalam kisah ‘Rasa Sing Kel Mati’ di album kedua ini mereka mempersembahkan sembilan track. Dua di antaranya sudah ada video klipnya. Selain format digital, album ini juga tersedia dalam bentuk fisik cetak terbatas. “Dalam berkarya kami tetap berkomitmen, bahwa setiap album yang akan kami keluarkan, akan tetap mengangkat salah satu budaya atau tradisi di Bali,” katanya.

Termasuk D’Story juga mengambil ilham sebuah tradisi dari Munggu, Mengwi, Badung, yang diciptakan menjadi sebuah lagu dan video klip berjudul Makotekan. Diantaranya, tempat dimana tradisi makotek itu dilakukan pada November 2017 lalu. Sementara lokasi kedua adalah di sebuah gudang di kawasan Denpasar. Tidak asal-asalan, mereka menggarap video secara totalitas.

Mereka bahkan melibatkan pihak dari Desa Munggu dan juga ST Yowana Dharma Wiguna Br Tenten Denpasar ikut terlibat secara langsung dalam proses penggarapan video klip Makotekan ini. Diungkapkan Rama, lagu ini merupakan bagian dari cara mereka sebagai generasi muda Bali untuk ikut menjaga, melestarikan tradisi dan budaya yang ada di Bali. *ind

Komentar