Foto Diduga Disebar oleh Eks Pacar
Polisi Dalami Peredaran Foto Syur Pelajar di Jembrana
NEGARA, NusaBali
Satreskrim Polres Jembrana mendalami kasus peredaran foto syur diduga seorang siswi kelas X salah satu SMA negeri di Kabupaten Jembrana, MD, 16, dari Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, melalui media sosial. Sebagai langkah awal, polisi memeriksa MD, Rabu (14/2). Hasil pemeriksaan sementara, MD membenarkan dirinya adalah orang dalam foto.
Berdasar informasi, ada lima foto syur MD yang tersebar melalui WhatsApp (WA). Di antara lima foto itu, tampak MD bersama seorang pria diduga mantan pacarnya, RV, 16, dari Desa Pengambengan, Kecamatan Negara. RV inilah yang disinyalir sengaja menyebarkan foto tersebut. RV diduga pertama kali menyebarkan kelima foto itu melalui WA serta Instagram, hingga kemudian disimpan kalangan anak-anak muda yang berteman dengan RV, dan lanjut menyebar semakin luas, termasuk sampai ke tangan pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai, mengatakan pemeriksaan terhadap MD melalui penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jembrana, Rabu kemarin, dilakukan setelah menerima informasi peredaran foto syur tersebut, Selasa (13/2). Dari pemeriksaan sementara, MD membenarkan dirinya lah wanita dalam foto syur tersebut. Foto itu diambil bersama mantan pacarnya, RV, yang diduga kuat sebagai pelaku utama penyebar foto-foto tersebut.
Foto-foto itu informasinya diambil ketika MD yang dalam posisi sebagai korban, masih duduk di bangku kelas IX salah satu SMP negeri di Jembrana, dan masih pacaran dengan RV. RV yang sekarang bersekolah di salah satu SMK swasta di Jembrana, saat ini berstatus mantan pacar.
“Dugaan sementara karena sakit hati. Tetapi, kasus peredaran foto-foto ini masih kami selidiki lebih lanjut. Dan sementara baru kami lakukan pemeriksaan kepada MD yang menjadi korban atau pihak dirugikan dalam peredaran fotonya itu,” ujar AKP Yusak.
Menurutnya, sesuai informasi awal, pihak keluarga MD yang tidak terima dengan peredaran foto tersebut, juga berencana melapor ke Mapolres Jembrana. Namun, meski belum menerima laporan resmi keberatan dari pihak keluarga, pihaknya tetap melakukan penyelidikan. Salah satunya, berencana meminta keterangan mantan pacar korban yang diduga menjadi penyebar foto syur tersebut.
“Kami akan periksa dulu, termasuk saksi-saksinya. Kami tidak mau gegabah langsung mengamankan pelaku. Nanti kalau memang bukti permulaan cukup, kami baru akan bertindak lebih lanjut. Yang pasti sekarang masih lidik,” tutur AKP Yusak.
Sementara itu, kepala sekolah tempat MD sekarang bersekolah, mengakui remaja putri dalam foto syur yang belakangan menyebar lewat medsos itu, merupakan salah satu siswinya. Dia pun mengaku sudah mengetahui peredaran foto tersebut, sejak seminggu lalu, dan belum seramai sekarang. Ketika mengetahui peredaran foto itu, pihaknya telah memanggil MD, dan memberikan pembinaan kepada yang bersangkutan, sehingga kasus serupa diharapkan tidak terulang kembali. “Katanya, foto itu diambil waktu masih SMP, dan disebar mantan pacarnya karena diduga sakit hati diputus cintanya,” ujarnya. *ode
Satreskrim Polres Jembrana mendalami kasus peredaran foto syur diduga seorang siswi kelas X salah satu SMA negeri di Kabupaten Jembrana, MD, 16, dari Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, melalui media sosial. Sebagai langkah awal, polisi memeriksa MD, Rabu (14/2). Hasil pemeriksaan sementara, MD membenarkan dirinya adalah orang dalam foto.
Berdasar informasi, ada lima foto syur MD yang tersebar melalui WhatsApp (WA). Di antara lima foto itu, tampak MD bersama seorang pria diduga mantan pacarnya, RV, 16, dari Desa Pengambengan, Kecamatan Negara. RV inilah yang disinyalir sengaja menyebarkan foto tersebut. RV diduga pertama kali menyebarkan kelima foto itu melalui WA serta Instagram, hingga kemudian disimpan kalangan anak-anak muda yang berteman dengan RV, dan lanjut menyebar semakin luas, termasuk sampai ke tangan pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai, mengatakan pemeriksaan terhadap MD melalui penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jembrana, Rabu kemarin, dilakukan setelah menerima informasi peredaran foto syur tersebut, Selasa (13/2). Dari pemeriksaan sementara, MD membenarkan dirinya lah wanita dalam foto syur tersebut. Foto itu diambil bersama mantan pacarnya, RV, yang diduga kuat sebagai pelaku utama penyebar foto-foto tersebut.
Foto-foto itu informasinya diambil ketika MD yang dalam posisi sebagai korban, masih duduk di bangku kelas IX salah satu SMP negeri di Jembrana, dan masih pacaran dengan RV. RV yang sekarang bersekolah di salah satu SMK swasta di Jembrana, saat ini berstatus mantan pacar.
“Dugaan sementara karena sakit hati. Tetapi, kasus peredaran foto-foto ini masih kami selidiki lebih lanjut. Dan sementara baru kami lakukan pemeriksaan kepada MD yang menjadi korban atau pihak dirugikan dalam peredaran fotonya itu,” ujar AKP Yusak.
Menurutnya, sesuai informasi awal, pihak keluarga MD yang tidak terima dengan peredaran foto tersebut, juga berencana melapor ke Mapolres Jembrana. Namun, meski belum menerima laporan resmi keberatan dari pihak keluarga, pihaknya tetap melakukan penyelidikan. Salah satunya, berencana meminta keterangan mantan pacar korban yang diduga menjadi penyebar foto syur tersebut.
“Kami akan periksa dulu, termasuk saksi-saksinya. Kami tidak mau gegabah langsung mengamankan pelaku. Nanti kalau memang bukti permulaan cukup, kami baru akan bertindak lebih lanjut. Yang pasti sekarang masih lidik,” tutur AKP Yusak.
Sementara itu, kepala sekolah tempat MD sekarang bersekolah, mengakui remaja putri dalam foto syur yang belakangan menyebar lewat medsos itu, merupakan salah satu siswinya. Dia pun mengaku sudah mengetahui peredaran foto tersebut, sejak seminggu lalu, dan belum seramai sekarang. Ketika mengetahui peredaran foto itu, pihaknya telah memanggil MD, dan memberikan pembinaan kepada yang bersangkutan, sehingga kasus serupa diharapkan tidak terulang kembali. “Katanya, foto itu diambil waktu masih SMP, dan disebar mantan pacarnya karena diduga sakit hati diputus cintanya,” ujarnya. *ode
Komentar