Ternyata Potongan Kaki, Bekas Amputasi
Misteri potongan kaki yang sempat ditemukan di pantai Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Selasa (13/2) siang lalu akhirnya terkuak.
SINGARAJA, NusaBali
Polisi akhirnya berhasil mengungkap siapa pemilik potongan kaki manusia tersebut. Kapolsek Kubutambahan, AKP I Komang Sura Mariantika dikonfirmasi Rabu (14/2), mengatakan setelah menyebar info penemuan dan hasil penyelidikan dilakukan, pemilik potongan kaki tersebut adalah Ketut Sukerini ,42, warga Banjar Dinas Pasek, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
Dari pengakuan keluarga, potongan kaki itu merupakan potongan kaki amputasi. Sukerni dinyatakan mengidap kencing manis kronis, sehingga mengharuskannya menjalani amputasi kaki kiri. "Potongan kaki sepanjang 50 sentimeter itu sudah ada yang mengakui, bekas amputasi kemarin (Selasa,red)," ujar dia.
Kapolsek Maryantika menjelaskan bahwa potongan kaki milik Sukerini sengaja dihanyutkan di pesisir pantai pada hari Senin (5/2) sore. Usai menjalani operasi di RSUD Buleleng. Sebelumnya juga dihanyutkan di laut menggunakan sarana banten sesuai dengan keercayaan Hindu.
Menurut rencana, polisi akan menyerahkan potongan kaki tersebut kepada pihak keluarga. Namun karena ada hambatan, pihak keluarga baru mengambil potongan kaki itu Rabu (14/2) siang di kamar jenazah RSUD Buleleng.*k23
Polisi akhirnya berhasil mengungkap siapa pemilik potongan kaki manusia tersebut. Kapolsek Kubutambahan, AKP I Komang Sura Mariantika dikonfirmasi Rabu (14/2), mengatakan setelah menyebar info penemuan dan hasil penyelidikan dilakukan, pemilik potongan kaki tersebut adalah Ketut Sukerini ,42, warga Banjar Dinas Pasek, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
Dari pengakuan keluarga, potongan kaki itu merupakan potongan kaki amputasi. Sukerni dinyatakan mengidap kencing manis kronis, sehingga mengharuskannya menjalani amputasi kaki kiri. "Potongan kaki sepanjang 50 sentimeter itu sudah ada yang mengakui, bekas amputasi kemarin (Selasa,red)," ujar dia.
Kapolsek Maryantika menjelaskan bahwa potongan kaki milik Sukerini sengaja dihanyutkan di pesisir pantai pada hari Senin (5/2) sore. Usai menjalani operasi di RSUD Buleleng. Sebelumnya juga dihanyutkan di laut menggunakan sarana banten sesuai dengan keercayaan Hindu.
Menurut rencana, polisi akan menyerahkan potongan kaki tersebut kepada pihak keluarga. Namun karena ada hambatan, pihak keluarga baru mengambil potongan kaki itu Rabu (14/2) siang di kamar jenazah RSUD Buleleng.*k23
1
Komentar