nusabali

Gita Bhaskara Etnik Hidupkan Kembali Mandolin

  • www.nusabali.com-gita-bhaskara-etnik-hidupkan-kembali-mandolin

Satu lagi grup musik etnik akan mewarnai dunia kesenian musik di Bali. Grup musik bernama Gita Bhaskara Etnik hadir dengan nuansa berbeda. 

TABANAN, NusaBali
Memadukan musik tradisional dan modern dengan menjadikan alat musik Mandolin sebagai ciri khasnya, grup musik ini melaunching single unggulan berjudul 'Fullmoon'.
 
Mandolin merupakan alat musik yang sudah punah kemudian direkonstruksi kembali dan dipadukan dengan musik modern lewat Grup Musik Gita Bhaskara. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan kembali gaungnya kesenian asli asal Kecamatan Pupuan, Tabanan itu.
 
Awalnya mandolin merupakan alat musik China yang ditinggalkan pada masa penjajahan Jepang oleh warga Tionghoa pada tahun 1930, yang pada saat itu merupakan teman I Ketut Lastra atau Pan Sekar warga asal Banjar/Desa Pupuan, Kecamatan Pupuan Tabanan.
 
Lewat manajemen E Production yang dipimpin oleh Anak Agung Ngurah Gede Arya alias Manik, Gita Bhaskara berharap bisa go Nasional dan Internasional lewat single atau album yang saat ini sedang digarap.
 
"Tujuan awal memproduserinya tidak ada ke hal distribusi, tetapi ada niat ingin membangkitkan seni Mandolin dan meningkatkan harkat dan martabat seniman," ujarnya.
 
Grup yang beranggotakan 11 orang seluruhnya merupakan warga Pupuan asli yang memiliki skil bagus dalam bermusik. Awalnya grup musik sudah terbentuk bernama Bungsil Gading. Grup ini sudah mengikuti berbagai event  seperti kegiatan telu bulanan, orang menikah dan event lainya, namun mereka sekadar pentas sehingga gaungnya tak begitu didengar masyarakat.
 
Hal itu diamini oleh Ketua Grup Musik Gita Bhaskara, I Made Gede Wiartawan. "Dulu kami hanya bermain musik klasik saja, kemudian kami bertemu dengan E Production dan sepakat bekerjasama," jelasnya didampingi I Made Artana alias Dek Neng Arranger atau penata musik.
 
Dari kerjasama ini pada tahun 2017 Bungsil Gading diubah menjadi Gita Bhaskara Etnik. Dalam kerjasama ini kedua belah pihak ingin mengemas dan mengangkat alat musik Mandolin menjadi sebuah instrumen yang layak dibanggakan di industri musik.
 
"Single lagu berjudul Fullmoon ini juga dulunya sudah dibuat hanya saja tanpa nama, agar lebih modern karena nanti mainnya di youtube kami berikan nama single itu Fullmoon yang artinya bergembira di bawah bulan purnama. Karena memang musiknya bergembira," tutur Manik.
 
Disampaikan Manik, mengingat banyaknya persaingan serta pendengar musik Etnik, maka ia akan memadukan vokal dan vidio clip. "Karena ini musik Etnik kami bisa pentas dalam berbagai acara," jelasnya didampingi oleh Aji Kobar anggota dari E Production. d

Komentar