5.555 Penari Kecak Bakal Meriahkan Berawa Beach Arts Festival
Untuk kali pertama Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara akan menggelar Berawa Beach Arts Festival.
MANGUPURA, NusaBali
Festival yang khusus menampilkan potensi wisata yang ada di desa tersebut bakal dilaksanakan pada 22-25 Februari 2018 mendatang. Persembahan kecak kolosal sebanyak 5.555 penari bakal memeriahkan festival ini.
Perbekel Desa Tibubeneng I Made Kamajaya mengatakan, gagasan awal diselenggarakan Berawa Beach Arts Festival adalah demi memperkenalkan Desa Tibubeneng sebagai daerah tujuan wisata. Sekaligus tentu saja, kata dia melanjutkan, festival ini untuk menggali potensi desa.
“Selama ini festival yang diselenggarakan di Badung ada di kawasan Selatan, seperti Legian Beach Festival, Kuta Karnival, dan Nusa Dua Fiesta (NDF). Kami Desa Tibubeneng juga ingin menampilkan apa yang kami miliki, makanya dibikinlah Berawa Beach Arts Festival,” katanya, Jumat (16/2) kemarin.
Kamajaya menjelaskan, berbagai parade budaya dari 13 banjar se-Desa Tibubeneng dipastikan ikut ambil bagian memeriahkan festival ini. Keikutsertaan 13 banjar terutama pada saat proses pembukaan pada 22 Februari 2018 mendatang. Tak hanya itu, ada juga penampilan dari sejumlah band terkenal dari Bali selama festival berlangsung yakni 4WD, Joni Agung & Double T, Lolot, Rocktober, Belawan Ethnic Show, The Fabulous, dan Yoganata.
Paling fenomenal, pada festival kali ini juga ada persembahan tari kecak kolosal yang akan dibawakan sebanyak 5.555 penari. Para penari kecak adalah pelajar SMA/SMK se-Badung dan juga dari Seka Teruna (ST) se-Desa Tibubeneng. “Untuk penampilan tari kecak akan dipentaskan pada hari terakhir yakni Minggu 25 Februari 2018,” ungkap Kamajaya.
“Selain itu festival ini juga akan diisi berbagai lomba. Rencananya ada lomba patung pasir, lomba tari kontemporer, lomba mancing di laut dan masih banya lagi yang lain,” tandas Kamajaya yang juga selaku penanggungjawab dari Berawa Beach Arts Festival. asa
Komentar