nusabali

Tertimbun Tanah Longsor, 3 Tewas 4 Luka

  • www.nusabali.com-tertimbun-tanah-longsor-3-tewas-4-luka

Lima penambang pasir di Kediri tertimbun tanah longsor di perbatasan daerah Kecamatan Plosoklaten dan Puncu. Dari lima orang korban, 3 orang dipastikan tewas sementara 4 lainnya selamat.

KEDIRI,NusaBali
Ketujuh penambang pasir nahas tertimbun tanah longsor tepatnya di sekitar aliran Sungai Ngobo, Jumat (16/2) sekitar pukul 04.00 wib.
 
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Randy Agatha membenarkan peristiwa tersebut. Saat kejadian, jelas Randy, para penambang pasir tradisional tersebut sedang menggali pasir di sekitar aliran Sungai Ngobo.
 
"Anggota saya langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan langkah-langkah mitigasi dan evakuasi," kata Randy seperti dilansir detik.
 
BPBD Kediri  kemarin akhirnya menghentikan pencarian korban tebing longsor di Sungai Ngobo karena terkendala cuaca.
 
"Upaya pencarian terpaksa dihentikan karena cuaca tidak mendukung," kata Randy dilansir Antara.
 
Randy menyebut, hingga kini satu orang yang diduga masih tertimbun tanah longsor belum ditemukan. Petugas dibantu warga berupaya keras mencarinya, tapi karena cuaca yang terus hujan, akhirnya pencarian dihentikan sementara.
 
BPBD juga segera melanjutkan pencarian jika cuaca sudah mendukung. Sebagian anggota tim masih di lokasi untuk menunggu cuaca normal. Namun, jika hingga menjelang malam cuaca terus hujan, pencarian akan dilanjutkan keesokan harinya.
 
Randy sudah berkoordinasi dengan Perum Perhutani KPH Kediri. Sesuai dengan informasi yang diterimanya lokasi tebing longsor itu berada di petak 148 Perhutani yang masuk Desa/Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.
 
Saat musibah terjadi, para korban sedang bekerja mencari pasir, yang merupakan sisa material Gunung Kelud, gunung dengan ketinggian 1.731 meter di atas permukaan laut.
 
Dalam kejadian tebing longsor itu, total korban yang sudah ditemukan ada tujuh orang. Dari jumlah itu, tiga korban ditemukan meninggal, sedangkan empat lainnya berhasil selamat meskipun mengalami luka-luka. Saat ini, para korban selamat itu masih dirawat secara intensif di rumah sakit. 7

Komentar