nusabali

Jenazah Ditemukan Bapak Setelah Semalam Tak Pulang

  • www.nusabali.com-jenazah-ditemukan-bapak-setelah-semalam-tak-pulang

I Nyoman Yasa pesta arak di dua tempat, Jumat (16/2) malam. Dia tak pernah kembali ke rumah, sampai jenazahnya ditemukan di jurang Tukad Bangka, Banjar Abang Kelod, Desa/Kecamatan Abang, Sabtu (17/2).

Usai Pesta Arak, Teruna Lingsir Ditemukan Tewas di Jurang Tukad Bangka 

AMLAPURA, NusaBali
Teruna lingsir, I Nyoman Yasa, 40, dari Banjar Abang Kelod, Desa/Kecamatan Abang, Karangasem, ditemukan tak bernyawa di jurang berkedalaman sekitar 20 meter di Tukad Bangka, Banjar Abang Kelod, Desa/Kecamatan Abang, Sabtu (17/2) sekitar pukul 12.15 Wita. Tragisnya, jenazah Yasa ditemukan oleh bapaknya, I Komang Sarga, 69. 

Sebelum kejadian, Yasa bersama dua orang temannya berpesta arak di dua lokasi. Yasa yang sehari-hari memelihara tiga sapi, pesta arak bersama I Made Alit, 42, dari Banjar Abang Kelod, Desa/Kecamatan Abang dan I Nyoman Sutarama alias Mame, 39, dari Banjar Magetelu, Desa Tista, Kecamatan Abang. Mereka minum arak di rumah korban, menghabiskan dua botol. Pesta mulai Jumat (16/2) sekitar pukul 17.00 Wita, berakhir pukul 19.30 Wita. Setelahnya, ketiga orang tersebut meninggalkan rumah Yasa. 

Ternyata mereka bertiga ke rumah Made Alit. Setibanya di rumah Made Alit, awalnya Made Alit menyuguhkan kopi, kemudian Yasa dan Nyoman Sutarama ditinggal Made Alit ke luar rumah untuk membeli arak. Selanjutnya bertiga kembali pesta arak. Masing-masing dapat bagian satu sloki.

Hanya Nyoman Sutarama dan Yasa yang merasakan mabuk. Karenanya, Nyoman Sutarama lebih dahulu minta diantar pulang. Made Alit bersama kakaknya I Made Wirta, mengantar Nyoman Sutarama pulang ker rumahnya di Banjar Magetelu, Desa Tista. Sedangkan Yasa masih menunggu di rumah Made Alit.

Setelah Made Alit mengantar Nyoman Sutarama, giliran Yasa minta diantar pulang, Jumat sekitar pukul 20.30 Wita. Selama ini memang seperti itu, setiap kali Yasa mabuk, dia minta diantar pulang.

Tetapi pada Jumat kemarin Made Alit mengantar tidak sampai di rumahnya. Yasa diturunkan dekat rumahnya, atas permintaan yang bersangkutan. Selanjutnya Yasa berjalan kaki menyusuri jalan setapak di pinggir jurang Tukad Bangka. Diduga saat Yasa berjalan pulang, karena gelap dia terpeleset jatuh ke jurang dan meninggal dengan kepala remuk, hingga bagian bola mata kiri keluar dari rongga mata. Namun saat Yasa jatuh tidak ada warga yang mengetahui. 

Sabtu (17/2) sekitar pukul 12.00 Wita Made Alit dapat telepon dari istrinya, yang mendengar kabar korban belum pulang sejak pesta miras, sehari sebelumnya, Jumat (16/2). Bahkan sejak pagi keluarga Yasa melakukan pencarian. Ternyata ayah kandung Yasa, I Komang Sarga, yang menemukan anaknya tergeletak dalam posisi tengadah di dasar jurang. 

Komang Sarga minta bantuan, yang datang kerabatnya I Gede Saputra. Kemudian Gede Saputra melapor ke Polsek Abang. Kapolsek Abang AKP I Nyoman Sugita Yasa memimpin olah TKP (tempat kejadian perkara), ditemukan korban meninggal karena lalai. Barang bukti diamankan sepasang sandal jepit, sebuah kaos oblong hitam, dan sebuah HP Nokia. 

Keluarga Yasa menolak dilakukan otopsi, dan jasadnya dikubur pada Sabtu (17/2) sore. 7 k16

Komentar