Bali United Runner–up Piala Presiden, Pendukung Tetap Bangga
Persija Jakarta berhasil meraih trofi Piala Presiden 2018. Macan Kemayoran mengandaskan Bali United 3–0 di partai final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/2) malam WIB.
JAKARTA, NusaBali
Marko Simic dan Andritany Ardhiyasa tampil sip dalam laga itu. Simic membuat Persija unggul dua gol di babak pertama. Satu gol lain dicetak oleh Novri Setiawan. Andritany membuat sejumlah penyelamatan penting dalam laga itu.
Namun kekalahan Bali United tidak membuat fans kesebelasan Pulau Dewata itu kecewa. Mereka tetap bangga kepada Bali United. Menurut Ketua Brigaz Bali Korwil Tabanan I Gusti Agung Made Yudiamartha yang biasa disapa Gusdek Martha, Bali United sudah berusaha keras menaklukkan Macan Kemayoran di laga pamungkas, Sabtu malam. Sebagai fans setia, mereka akan tetap dan terus mendukung Bali United.
“Kami tidak kecewa. Kami tetap bangga kepada mereka. Mereka sudah berusaha untuk menang,” ucap Gusdek Martha saat dihubungi NusaBali usai pertandingan, Sabtu malam. Gusdek Martha berangkat ke Jakarta bersama tiga rekannya pada Jumat (16/2).
Dia pergi dengan Eka Putra, Listina Pratiwi, Didit Gendut, menggunakan jalur udara. Kemudian bergabung dengan ribuan fans Bali United yang berasal dari berbagai elemen di Stadion GBK. Dia menyatakan bahagia, karena salah satu rekannya mendapatkan kaos Steffano Lilipaly setelah pertandingan selesai. (Berita lainnya baca di halaman 12).
“Lilipaly tadi melempar kaosnya dan Didit yang mendapatkan,” imbuh Gusdek Martha. Gusdek Martha dkk pulang Minggu sore hari ini.
Besar harapan masyarakat Bali agar Bali United bisa mengukir sejarah memboyong Piala Presiden ke Pulau Dewata. Berbagai elemen pun kerahkan orang memberikan dukungan. Termasuk Calon Gubernur Bali I Wayan Koster yang akrab disapa KBS (Koster Bali Satu), ikut mendampingi perjuangan punggawa Bali United melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Sabtu (17/2) semalam.
Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali bahkan mengerahkan potensi yang ada di partai ‘moncong putih’ dan masyarakat untuk memberikan dukungan moril kepada Bali United dalam pertandingan semalam.
“Petugas partai yang ada di eksekutif maupun legislatif serta masyarakat Bali, kami ajak untuk datang bersama-sama ke Gelora Bung Karno dengan biaya pribadi, untuk memberikan doa, serta semangat kepada pemain Bali United,” kata Koster.
Dia juga mengajak serta Calon Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) serta pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra–AA Gede Mayun (AMAN), serta pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Bagus Oka–I Ketut Mandia (BAGIA).
Bagi petugas partai yang tidak bisa memberikan dukungan langsung di Gelora Bung Karno, diinstruksikan memfasilitasi masyarakat mengadakan nonton bareng (nobar) pertandingan Bali United vs Persija, di balai banjar masing-masing.
Politisi asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng, yang tiga periode duduk sebagai anggota DPR RI ini juga mengkoordinir ribuan warga asal Bali yang tinggal di Jakarta, untuk beramai-ramai memerahkan Gelora Bung Karno memberikan dukungan kepada Bali United.
“Kita sama-sama masyarakat yang tinggal di Jakarta juga hadir,” ujar Koster yang ikut mengenakan kaos Bali United.
Dengan kehadiran langsung warga Bali, baik yang sengaja datang langsung dari Bali maupun yang bermukim di Jakarta ke Gelora Bung Karno, membuktikan betapa besarnya dukungan dan rasa memiliki terhadap Bali United. Menurut Wayan Koster, keberadaan Bali United telah mampu menjawab kerinduan masyarakat Bali khususnya para pencinta bola, setelah terakhir kejayaan sepakbola Bali pada masa klub Gelora Dewata yang bertanding pada kompetisi Divisi I Galatama tahun 1990. 7 k22, nat
1
Komentar