Truk Terguling Timpa Jineng
Muatan pakan ternak jenis sentrat seberat 20 ton yang akan dikirim ke rumah I Nengah Suwija di wilayah setempat juga tumpah.
Truk Hilang Kendali Setelah Hindari Jalan Berlubang
TABANAN, NusaBali
Sebuah truk nopol DK 8062 WA yang dikemudikan I Nyoman Suwiyasa,44, terguling dan menimpa jineng (lumbung padi) dan sebagian rumah milik I Wayan Jana di Banjar Kesambi, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, Sabtu (17/2) pagi. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun lumbung padi ini ambruk.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 Wita. Saat itu truk yang dikemudikan Wayan Suwiyasa warga dari Desa Surabrata, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan melaju dari arah selatan menuju utara. Setibanya di lokasi kejadian truk hendak menghindari jalan yang berlubang sehingga truk melaju ke pinggir jalan.
Namun sayang badan jalan yang dilalui tersebut mendadak jebol sehingga truk terguling ke timur jalan dan menimpa lumbung padi milik I Wayan Jana hingga ambruk. Bahkan muatan pakan ternak jenis sentrat seberat 20 ton yang akan dikirim ke rumah I Nengah Suwija di wilayah setempat juga tumpah.
Untung saja tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kejadian mendadak ini cukup membuat pemilik rumah I Wayan Jana kaget karena mendadak mendengar bunyi gemuruh karena lumbung padi yang sudah berisi padi ambruk ditimpa seluruh badan truk.
Kapolsek Penebel, AKP I Ketut Mastra Budaya membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kecelakaan tersebut bermula dari truk hendak menghindari jalan lubang, kemudian badan jalan yang dilalui jebol sehingga truk terguling. "Ini murni karena out of control (OC)," jelasnya. Dikatakan, truk sudah dicarikan derek untuk mengangkat badan truk yang masuk ke rumah I Wayan Jana.
Sementara kerugian ditaksir sekitar Rp 50 juta. Di sisi lain, Perbekel Desa Jatiluwih, I Nengah Kartika ketika dikonfirmasi mengatakan, truk sekitar pukul 12.30 Wita sudah diderek menggunakan dua derek. Karena jatuhnya truk ke dalam rumah I Wayan Jana cukup dalam sedalam 7 meter. "Pukul 09.00 Wita dua derek datang dan siangnya sudah berhasil truk dibawa naik," tegasnya.
Disampaikan Kartika, jika lumbung padi milik Wayan Jana rusak berat sudah tidak bisa digunakan lagi. Sementara pojok dapur rumahnya di bagian depan juga rusak sebagian. Sementara terkait dengan kondisi Jineng dan rumah Wayan Jana apakah akan mendapat perbaikan? Kartika mengaku belum mendapat informasi karena ia tidak full di lokasi kejadian, karena ditinggal ke kantor desa ada rapat. "Belum dengan beritanya terkait ini, saya tinggal ke Kantor Desa karena ada rapat," jelasnya. 7 d
Komentar