nusabali

1.200 Atlet dari 36 Dojang Bertarung

  • www.nusabali.com-1200-atlet-dari-36-dojang-bertarung

Sebanyak 1.200 atlet taekwondo dari 36 dojang mengikuti kejuaraan BNN Challenge Taekwondo Tournament 2018.

BNN Challenge Taekwondo Tournament 2018 

MANGUPURA, NusaBali
Kejuaraan yang berlangsung Jumat (16/2) hingga Minggu (18/2), dibuka secara resmi Sabtu (17/2) kemarin di GOR Purna Krida Kerobokan, Badung. Dari 1.100 taekwondoin itu terdiri dari atlet kyorugi 1.050 orang, dan atlet poomsae 150 orang. "Ini bagus jika atlet ikut menandatangi fakta integritas anti narkoba," tegas  Kepala BNN Provinsi Bali, I Putu Gede Suastawa yang membuka kejuaraan dengan  pemukulan gong didampingi Ketua Umum Taekwondo Indonesia (TI) Bali, AA Ngurah Lanang Agung Ananda dan Ketum Pengkab TI Badung, Tjhin Johanes. 

Sementara itu Lanang Agung Ananda menyatakan komitmennya membentuk karakter anak bangsa untuk perang terhadap narkoba. Dan, siapapun anggota TI terlibat penggunaan narkoba langsung diberhentikan sebagai anggota TI, baik itu pelatih, atlet, dan pengurus. “Tidak akan ada proses pembelaan, tapi langsung diputus dikeluarkan.  Anggota Taekwondo Indonesia anti Narkoba. Jadi, kami bukan mencetak atlet saja, tapi punya tanggungjawab memerangi Narkoba bersama BNN," tegas Lan Ananda. 

Kejuaraan menggunakan 27 wasit nasional dan 12 wasit asal daerah Bali yang memiliki kualitas mumpuni pasca mengikuti test event Asia. Sementara itu nama-nama dojang yang ikut kejuaraan yakni Dojang Satria Jaya Mumbul, U2TC Tulang Bawang, KTC, Inti Club, Sari Buana, TWF, Family, Kapal, Wirajaya, Waringin, Warrior, Secta, Namu, Kab Probolinggo, Bima Sakti, Buldog, Duta Kemenuh, Underdog, Semesta, Hitec, Mirah, Udayana, SIPJIN, Universitas Dian Nuswantoro, Spartan Bali, UKM Udayana, Karya, Posaidan, SMPN 2 Mataram, Mahameru, Kostrad, Hypermax, Gagasceria, Kota Cirebon,  LKNGK, dan Tibubeneng. Adapun kelas yang dipertandingkan antara lain  Pra Kadet, Kadet, Junior, Senior untuk kategori pemula dan prestasi. “Pada even ini tidak hanya mencari uara umum kategori prestasi dan juara umum pemula, namun juga dipilih atlet terbaik dan wasit terbaik,” kata Tjin. 

Sedangkan Asisten Deputi III Kemenpora,  Teguh Raharjo menegaskan akan membentuk Badung PPLPD Taekwondo. "Ini pemberian khusus bagi cabor taekwondo, dan akan menyusul dibuatkan SK untuk PPLP Kabupaten di Badung, khusus cabor taekwondo. Karena kami konsisten memperhatikan atlet, apalagi hampir 60 persen atlet nasional ahir dari PPLPD,” janjinya. 7dek

Komentar