20 Anak Operasi Bibir Sumbing Gratis
Sebanyak 20 anak yang mengalami bibir sumbing di Kota Denpasar mendapatkan bantuan operasi secara gratis, Minggu (18/2) di Rumah Sakit Dharmayadnya, Jalan WR Supratman Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Biaya operasi ke 20 anak tersebut dibantu oleh Dinas Sosial Kota Denpasar bersama Yayasan Senyum Bali, Yayasan Rumah Yatim Arohman, FK-LKS, Rumah Sakit Dharma Yadnya dan Rumah Berdaya Denpasar.
Keseluruhan operasi bibir sumbing tersebut dikhususkan untuk masyarakat yang berada di 4 kecamatan di Kota Denpasar. Untuk yang mengikuti operasi saat ini kebanyakan anak-anak dan balita kendati memang diperbolehkan untuk orang dewasa. Dengan operasi tersebut diharapkan warga yang tidak memiliki biaya besar untuk operasi dapat diperingan dan menjadi orang normal seperti pada umumnya.
Kadis Sosial Kota Denpasar Made Mertajaya saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menjalani kehidupan seperti orang normal lainnya. Dengan operasi gratis ini, warga tidak lagi perlu memikirkan tentang pembiayaan untuk melakukan operasi. "Yang mereka butuhkan saat ini adalah kesiapan mental untuk menkaalni operasi," kata Mertajaya.
Lebih lanjut dikatakan Mertajaya, kebanyakan untuk saat ini yang mengikuti operasi yakni anak-anak dan balita dalam sehari. Bahkan dengan adanya bantuan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pelaksanaan dapat berjalan dengan baik. Karena kata Mertajaya, dengan merangkul berbagai pihak maka bantuan sosial dapat lebih banyak dilakukan. "Seluruh pihak telah membantu penyelenggaraan operasi ini, serta menginformasikan kepada masyarakat,’’ ujar Mertajaya. Lebih lanjut dikatakan, keterlibatan peran serta LSM menjadi penunjang utama proses operasi bibir sumbing. Sehingga kedepannya Mertajaya berharap, peran serta berbagi pihak sangat diperlukan untuk melakukan kegiatan sosial di Kota Denpasar.
Sementara salah satu orangtua anak yang mengikuti operasi, Fitri, 30, mengatakan dengan adanya operasi ini sangat terbantu terutama dari segi pembiayaan. Kata Fitri, semua orangtua menginginkan anaknya terlahir normal, namun kata dia jika sudah kehendak tidak bisa ditolaknya. Dengan adanya operasi gratis ini anaknya yang masih balita bisa mendapatkan kehidupan normal seperti anak lainnya. "Sangat bermanfaat bagi kami yang tidak memiliki biaya besar," ungkapnya. 7 m
Komentar