Dojang Udayana A Juara
Kejuaraan ini syarat akan gengsi, sehingga setiap atlet taekwondo yang tampil selalu all out ingin memenangkan pertandingan.
MANGUPURA, NusaBali
Dua Dojang taekwondo Udayana A dan Spartan Bali berbagi juara umum di Kejuaraan Taekwondo BNN Challenge 2018, yang berakhir Minggu (18/2) di GOR Purna Krida, Kerobokan.
Dojang Udayana A dari Badung meraih juara umum setelah meraih 8 emas, 5 perak dan 5 perunggu. Dengan hasil tersebut Dojang Udayana A berhasil menyabet juara umum di kategori prestasi. Sedangan Dojang Spartan Bali meraih predikat juara untuk kategori pemula. Spartan berhasil mengumpulkan 18 emas, 11 perak dan 14 perunggu.
Sementara runner up kategori prestasi milik dojang Mahameru dari Sukoharjo, Jawa Tengah dengan 6 emas, 6 perak dan 5 perunggu. Di posisi ketiga Dojang Waringin A dengan 6 emas, 4 perak dan 4 perunggu.
Sedangkan runner up kategori pemula diraih dojang Dinasti TNI AL dengan 12 emas, 6 perak dan 16 perunggu. Posisi ketiga ditempati Dojang Kapal dengan 12 emas, 6 perak dan 11 perunggu.
Sementara atlet terbaik kategori prestasi nomor kyurugi putra disabet Made Vendra Sahisma Dewa dari dojang Udayana. Sedangkan putri diraih Putri Cannatya Westri Sekarnigtyas dari dojang Mahameru. Kategori Poomsae putra disabet I Komang Kunta Ariyoga dari dojang Shadow dan putri diraih Zahra Nawindra Aulia dari Dojang Gugus Ceria.
Sedangan atlet kyurugi putra di pemula diraih Harish Bazli Bin Mohammad Imran dari dojang Hypermax Malaysia, untuk putri yakni Keysierra Novenansa Mutis dari dojang Karya Ruteng. Poomsae putra disabet AA Putra Ananda Caesar Jagadita dari dojang Waringin A dan putri oleh Aprila Dwi Rahayu dari dojang Pamekasan.
Ketua Umum Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Badung, Tjhin Johanes sangat bersyukur turnamen besar di helat bisa berlangsung dengan sukses dan lancar. Meskipun setiap Taekwondoin bersaing dengan ketat dalam perebutan medali emas.
"Ini kejuaraan syarat akan gengsi, sehingga setiap Taekwondoin yang tampil selalu all out ingin memenangkan pertandingan," tutur Tjhin Johanes. Jadi, atlet yang juara memang lewat perjuangan keras. Dalam mengalahkan setiap rivalnya.
"Setiap nomor selalu ketat persaingannya. Dan, kami terus komitmen menggelar kejuaraan Taekwondo di Badung," kata Tjhin Johanes.dek
Komentar