Mess SDN 4 Tamanbali Rencananya Dijadikan Gedung PAUD
Mess guru SDN 4 Tamanbali di Banjar Jelekungkang, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli, sejak puluhan tahun tidak dimanfaatkan.
BANGLI, NusaBali
Bangunan yang sudah rusak tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan untuk bangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kepala Dusun Jelekungkang, Komang Sutrisna, telah ajukan penghapusan gedung. Ganya saja belum ada jawaban sehingga pihak desa belum berani memanfaatkan gedung tersebut.
Komang Sutrisna mengaku tiga tahun lalu telah menginformasikan kondisi mess guru SDN 4 Tamanbali yang rusak ke Bagian Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan dan Olahraga Bangli. Pada kesempatan itu, Komang Sutrisna sekaligus mengajun permohonan penghapusan mess guru untuk dimanfaatkan gedung PAUD. “Masyarakat bertanya-tanya kenapa penghapusan tidak bisa dilakukan,” ungkapnya, Minggu (18/2).
Bendesa Pakraman Jelekungkang, I Wayan Wirya menyampaikan, mess guru memanfaatkan lahan milik Desa Pakraman Jelekungkang. Statusnya hak guna pakai. Mess guru dibangun pada tahun 1978, kondisinya sudah hancur. Selain terkesan kumuh juga mengancam keselamatan warga. Sebab di sebelah mess merupakan jalan menuju perumahan warga dan Puskesmas Pembantu (Pustu) Tamanbali. “Pinggiran atau ris plang sebagai penyangga atap seng sudah patah, kalau sampai ambrol tentu jatuhnya ke jalan. Kami khawatir bila sampai roboh, bisa-bisa warga yang melintas tertimpa, jalur tersebut cukup ramai dilalui warga,” terangnya.
Wayan Wirya menambahkan, jika mess guru SDN 4 Tamanbali itu bisa dihapuskan akan dimanfaatkan untuk lokasi PAUD. Saat ini PAUD masih manfaatkan bale masyarakat. Terpisah, Kepala SDN 4 Tamanbali, I Nengah Genah mengakui mess tersebut sudah lama tidak ditempati. Diakui, pihak sekolah belum mengajukan penghapusan. Awalnya, bangynan mess akan dimanfaatkan untuk ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Karena posisinya berseberangan dengan sekolah, UKS dibatalkan. “Kami rasa kurang efektif kalau ruang UKS berjauhan dengan sekolah. Maka rencana tersebut kami urungkan. Belakangan direncanakan untuk bangunan PAUD,” sebutnya. *e
Komang Sutrisna mengaku tiga tahun lalu telah menginformasikan kondisi mess guru SDN 4 Tamanbali yang rusak ke Bagian Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan dan Olahraga Bangli. Pada kesempatan itu, Komang Sutrisna sekaligus mengajun permohonan penghapusan mess guru untuk dimanfaatkan gedung PAUD. “Masyarakat bertanya-tanya kenapa penghapusan tidak bisa dilakukan,” ungkapnya, Minggu (18/2).
Bendesa Pakraman Jelekungkang, I Wayan Wirya menyampaikan, mess guru memanfaatkan lahan milik Desa Pakraman Jelekungkang. Statusnya hak guna pakai. Mess guru dibangun pada tahun 1978, kondisinya sudah hancur. Selain terkesan kumuh juga mengancam keselamatan warga. Sebab di sebelah mess merupakan jalan menuju perumahan warga dan Puskesmas Pembantu (Pustu) Tamanbali. “Pinggiran atau ris plang sebagai penyangga atap seng sudah patah, kalau sampai ambrol tentu jatuhnya ke jalan. Kami khawatir bila sampai roboh, bisa-bisa warga yang melintas tertimpa, jalur tersebut cukup ramai dilalui warga,” terangnya.
Wayan Wirya menambahkan, jika mess guru SDN 4 Tamanbali itu bisa dihapuskan akan dimanfaatkan untuk lokasi PAUD. Saat ini PAUD masih manfaatkan bale masyarakat. Terpisah, Kepala SDN 4 Tamanbali, I Nengah Genah mengakui mess tersebut sudah lama tidak ditempati. Diakui, pihak sekolah belum mengajukan penghapusan. Awalnya, bangynan mess akan dimanfaatkan untuk ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Karena posisinya berseberangan dengan sekolah, UKS dibatalkan. “Kami rasa kurang efektif kalau ruang UKS berjauhan dengan sekolah. Maka rencana tersebut kami urungkan. Belakangan direncanakan untuk bangunan PAUD,” sebutnya. *e
1
Komentar