MU Ditunggu B&H Albion di Perempatfinal Piala FA
Manchester United (MU) lolos ke perempatfinal Piala FA, usai menang 2-0 atas Huddersfield Town, di John Smith's Stadium, Minggu (18/2) dinihari Wita. Dua gol MU diborong striker andalannya, Romelu Lukaku.
HUDDERSFIELD, NusaBali
Di perempatfinal (8 besar), MU akan berhadapan dengan tim divisi Championship Brighton & Hove Albion. Sukses itu juga ke-8 kali bagi MU di Piala FA dalam 11 tahun terakhir. MU sendiri sudah 12 kali juara Piala FA ini dan terakhir kali pada 2016, saat ditangani Lous van Gaal.
Dari undian perempatfinal Piala FA itu tak memunculkan pertemuan sesama tim besar Premier League. Empat tim top yang tersisa tak akan saling berhadapan di babak ini. Sejauh ini big four EPL yang lolos ke perempatfinal adalah Chelsea dan MU. Chelsea lolos usai melibas Hull City 4-0, dan MU menyisihkan Huddersfield Town 2-0. Sedangkan Tottenham Hotspur dan Manchester City akan bertanding melawan klub-klub League One di 16 besar.
Tottenham melawan Rochdale, dan City meladeni Wigan Athletic pada Selasa (20/2) dinihari Wita. Dalam undian perempatfinal, Chelsea bertemu Leicester, MU melawan Brighton & Hove Albion. Jika melewati Rochdale, Spurs akan melawan Sheffield Wednesday atau Swansea City. Sedangan City ditunggu Southampton atau Wigan. Laga perempatfinal pada 16-19 Maret 2018.
Sementara itu, laga MU dan Huddersfield diwarnai keputusan kontroversial berkaitan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Kontroversi muncul ketika gol Juan Mata di injury time babak pertama dianulir. Mata dianggap offside ketika Ashley Young mengirimkan umpan.
Wasit Kevin Friend memutuskan menganulir gol Mata setelah berkonsultasi dengan Neil Swarbrick di studio. Namun karena tipisnya selisih posisi Mata dengan bek terakhir Huddersfield, keputusan itu memunculkan perdebatan.
"Kejadian itu tak terlalu penting karena kami menang. Tapi, itulah pertama kalinya saya bertemu Mr. VAR. Saya mendukungnya. Saya pikir itu memang dibutuhkan, terutama ketika ada keputusan jelas yang dapat mengubah pertandingan, seperti gol, offside, kartu merah, tapi semoga keputusannya lebih cepat," kata Mata. *
Dari undian perempatfinal Piala FA itu tak memunculkan pertemuan sesama tim besar Premier League. Empat tim top yang tersisa tak akan saling berhadapan di babak ini. Sejauh ini big four EPL yang lolos ke perempatfinal adalah Chelsea dan MU. Chelsea lolos usai melibas Hull City 4-0, dan MU menyisihkan Huddersfield Town 2-0. Sedangkan Tottenham Hotspur dan Manchester City akan bertanding melawan klub-klub League One di 16 besar.
Tottenham melawan Rochdale, dan City meladeni Wigan Athletic pada Selasa (20/2) dinihari Wita. Dalam undian perempatfinal, Chelsea bertemu Leicester, MU melawan Brighton & Hove Albion. Jika melewati Rochdale, Spurs akan melawan Sheffield Wednesday atau Swansea City. Sedangan City ditunggu Southampton atau Wigan. Laga perempatfinal pada 16-19 Maret 2018.
Sementara itu, laga MU dan Huddersfield diwarnai keputusan kontroversial berkaitan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Kontroversi muncul ketika gol Juan Mata di injury time babak pertama dianulir. Mata dianggap offside ketika Ashley Young mengirimkan umpan.
Wasit Kevin Friend memutuskan menganulir gol Mata setelah berkonsultasi dengan Neil Swarbrick di studio. Namun karena tipisnya selisih posisi Mata dengan bek terakhir Huddersfield, keputusan itu memunculkan perdebatan.
"Kejadian itu tak terlalu penting karena kami menang. Tapi, itulah pertama kalinya saya bertemu Mr. VAR. Saya mendukungnya. Saya pikir itu memang dibutuhkan, terutama ketika ada keputusan jelas yang dapat mengubah pertandingan, seperti gol, offside, kartu merah, tapi semoga keputusannya lebih cepat," kata Mata. *
Komentar