HUT Gerindra, Gus Sukarta Motivasi Kader
Moment Hari Ulang Tahun Partai Gerindra ke 10 yang jatuh pada 10 Februari lalu dirayakan DPD Partai Gerindra Bali dengan kegiatan sederhana sejak, Sabtu (17/2) sampai Senin (19/2) kemarin.
DENPASAR, NusaBali
Mulai dari kegiatan tumpengan dan konsolidasi internal dilakukan. Salah satunya adalah motivasi dari Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta kepada kader agar menggunakan momen HUT Ultah Gerindra untuk evaluasi dan konsolidasi partai demi merebut peluang di Pileg 2019 mendatang.
Gus Sukarta kepada NusaBali, Senin (19/2) mengatakan HUT Partai Gerindra secara nasional sudah dilaksanakan di DPP Gerindra pada 10 Februari 2018 lalu. “Kami laksanakan di DPD Gerindra Bali dengan potong tumpeng dan acara syukuran. Namun bukan masalah syukuran dan potong tumpeng saja, terpenting kita motivasi kader apa yang sudah dilakukan dan apa yang mesti dilakukan ke depan,” ujar Gus Sukarta.
Anggota Fraksi Gerindra DPR RI yang duduk di Komisi X ini mengatakan dalam momen Perayaan HUT ke 10 Partai Gerindra kader di kabupaten dan kota diminta genjot mesin partai merebut fraksi di Kabupaten dan Kota.
“Yang belum punya fraksi penuh kita minta wujudkan fraksi penuh. Yang sudah membentuk fraksi kita minta tingkatkan kekuatan politik dengan perolehan suara meningkat 100 persen di Pileg 2019. Itu momen perayaan Ulang Tahun. Jadi ada evaluasinya, tidak hanya potong tumpeng dan seremonial,” tegas politisi asal Griya Buruan, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan ini.
Menurut Gus Sukarta, dalam konteks HUT Partai Gerindra kader di Bali juga diminta mulatsarira. Terutama kader yang menjadi pejabat di eksekutif-legislatif mengemban dan melaksanakan tugas-tugas kemasyarakatan lebih mawas diri. Di tahun politik 2018-2019 ini para kader partai tentu menjadi bidikan lawan politik, baik yang bersaing untuk berebut suara di Pileg 2019 maupun gerakan lawan yang ingin mendegradasi kekuatan dan citra partai.
Sementara yang tak kalah penting adalah perjuangan Partai Gerindra di Bali dalam 2 perhelatan politik di Bali bakal melalui tantangan dan jalan terjal. Gus Sukarta menyebutkan perhelatan Pilgub Bali dan Pilkada serentak di Gianyar dan Klungkung harus habis-habisan memenangkan paslon yang diusung. “Untuk di Pilgub Bali kita mengusung Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (mantra-Kerta). Kita minta semua kader bergerak di seluruh pelosok Bali sosialisasikan paslon yang kita usung,” ujar mantan Waki Ketua DPRD Bali 2009-2014 ini. *nat
Mulai dari kegiatan tumpengan dan konsolidasi internal dilakukan. Salah satunya adalah motivasi dari Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta kepada kader agar menggunakan momen HUT Ultah Gerindra untuk evaluasi dan konsolidasi partai demi merebut peluang di Pileg 2019 mendatang.
Gus Sukarta kepada NusaBali, Senin (19/2) mengatakan HUT Partai Gerindra secara nasional sudah dilaksanakan di DPP Gerindra pada 10 Februari 2018 lalu. “Kami laksanakan di DPD Gerindra Bali dengan potong tumpeng dan acara syukuran. Namun bukan masalah syukuran dan potong tumpeng saja, terpenting kita motivasi kader apa yang sudah dilakukan dan apa yang mesti dilakukan ke depan,” ujar Gus Sukarta.
Anggota Fraksi Gerindra DPR RI yang duduk di Komisi X ini mengatakan dalam momen Perayaan HUT ke 10 Partai Gerindra kader di kabupaten dan kota diminta genjot mesin partai merebut fraksi di Kabupaten dan Kota.
“Yang belum punya fraksi penuh kita minta wujudkan fraksi penuh. Yang sudah membentuk fraksi kita minta tingkatkan kekuatan politik dengan perolehan suara meningkat 100 persen di Pileg 2019. Itu momen perayaan Ulang Tahun. Jadi ada evaluasinya, tidak hanya potong tumpeng dan seremonial,” tegas politisi asal Griya Buruan, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan ini.
Menurut Gus Sukarta, dalam konteks HUT Partai Gerindra kader di Bali juga diminta mulatsarira. Terutama kader yang menjadi pejabat di eksekutif-legislatif mengemban dan melaksanakan tugas-tugas kemasyarakatan lebih mawas diri. Di tahun politik 2018-2019 ini para kader partai tentu menjadi bidikan lawan politik, baik yang bersaing untuk berebut suara di Pileg 2019 maupun gerakan lawan yang ingin mendegradasi kekuatan dan citra partai.
Sementara yang tak kalah penting adalah perjuangan Partai Gerindra di Bali dalam 2 perhelatan politik di Bali bakal melalui tantangan dan jalan terjal. Gus Sukarta menyebutkan perhelatan Pilgub Bali dan Pilkada serentak di Gianyar dan Klungkung harus habis-habisan memenangkan paslon yang diusung. “Untuk di Pilgub Bali kita mengusung Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (mantra-Kerta). Kita minta semua kader bergerak di seluruh pelosok Bali sosialisasikan paslon yang kita usung,” ujar mantan Waki Ketua DPRD Bali 2009-2014 ini. *nat
1
Komentar