BNPB Perbaiki 4 Repeater Rusak
Petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBD Provinsi Bali, dan BPBD Karangasem tuntas perbaiki 4 repeater yang rusak.
AMLAPURA, NusaBali
Repeater ini akan memudahkan warga dari 28 desa yang terdampak bencana Gunung Agung berkomunikasi dan mencari informasi menggunakan HT. Apalagi rata-rata masyarakat berbekal HT untuk mencari tahu informasi terkini kondisi Gunung Agung.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, perbaikan repeater untuk memperkuat sinyal sehingga jangkauannya lebih luas. Keempat repeater yang diperbaiki itu terpasang di Bukit Sega, Banjar Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Bukit Putung, Banjar Putung, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Banjar/Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, dan Banjar/Desa Pempatan, Kecamatan Rendang. “Langsung diujicoba dan suaranya semakin jernih diterima,” ungkap IB Arimbawa di Bukit Putung, Senin (19/2).
Dijelaskan, penguatan sinyal itu digunakan relawan Pasemetonan Jagabaya (Pasebaya) Gunung Agung untuk mengedukasi warga dari 28 desa yang terdampak bencana Gunung Agung. Sekretaris Pasebaya, I Wayan Suara mengakui lebih mudah berkomunikasi dengan 28 desa dengan HT. “Terlebih lagi kami telah dibantu HT dari BNPB untuk setiap perbekel dan relawan sehingga lebih mudah berkomunikasi kapan saja,” jelas I Wayan Suara.
Masyarakat juga rata-rata telah berbekal HT untuk mencari tahu informasi tentang kondisi terakhir Gunung Agung. Laporan kondisi Gunung Agung disiarkan relawan setiap dua jam sekali dengan sumber data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi) Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Banjar Dangin Pasar, Desa/Kecamatan Rendang, Karangasem.
Khusus untuk relawan Pasebaya Gunung Agung dikendalikan dari Pos Pasebaya Gunung Agung di Banjar Wates Tengah, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, dijaga secara bergilir. Sehingga setiap saat masyarakat bisa melaporkan kondisi cuaca terkini di daerahnya masing-masing dan mencari informasi terkait perkembangan Gunung Agung melalui HT. *k16
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, perbaikan repeater untuk memperkuat sinyal sehingga jangkauannya lebih luas. Keempat repeater yang diperbaiki itu terpasang di Bukit Sega, Banjar Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Bukit Putung, Banjar Putung, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Banjar/Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, dan Banjar/Desa Pempatan, Kecamatan Rendang. “Langsung diujicoba dan suaranya semakin jernih diterima,” ungkap IB Arimbawa di Bukit Putung, Senin (19/2).
Dijelaskan, penguatan sinyal itu digunakan relawan Pasemetonan Jagabaya (Pasebaya) Gunung Agung untuk mengedukasi warga dari 28 desa yang terdampak bencana Gunung Agung. Sekretaris Pasebaya, I Wayan Suara mengakui lebih mudah berkomunikasi dengan 28 desa dengan HT. “Terlebih lagi kami telah dibantu HT dari BNPB untuk setiap perbekel dan relawan sehingga lebih mudah berkomunikasi kapan saja,” jelas I Wayan Suara.
Masyarakat juga rata-rata telah berbekal HT untuk mencari tahu informasi tentang kondisi terakhir Gunung Agung. Laporan kondisi Gunung Agung disiarkan relawan setiap dua jam sekali dengan sumber data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi) Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Banjar Dangin Pasar, Desa/Kecamatan Rendang, Karangasem.
Khusus untuk relawan Pasebaya Gunung Agung dikendalikan dari Pos Pasebaya Gunung Agung di Banjar Wates Tengah, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, dijaga secara bergilir. Sehingga setiap saat masyarakat bisa melaporkan kondisi cuaca terkini di daerahnya masing-masing dan mencari informasi terkait perkembangan Gunung Agung melalui HT. *k16
1
Komentar