Pertina Denpasar Siap Gelar Walikota Cup
Untuk pertama kalinya Pengkot Pertina Denpasar akan menggelar Walikota Cup 2018, di Jalan Tukad Pakerisan, Indie Fight Club, Denpasar, 9-11 Maret.
DENPASAR, NusaBali
Sebab sebelumnya selalu absen dan tidak dapat menggelar akibat keterbatasan jumlah petinju. "Kami berharap Walikota Cup berlangsung dengan lancar dan sukses," ungkap pelatih Tinju Denpasar, Yulianus Leo Bunga di Denpasar, Senin (19/2).
Menurut Yulianus, Pertina Denpasar nanti tetap mempertandingkan 10 kelas, sesuai dengan nomor tinju amatir selama ini. Hal itu untuk petinju putra. Yulianus berharap semua kelas terisi penuh. Pertina juga mempertandingkan sektor tinju putri, meski masih eksebisi. Sedangkan jumlah kelas yang dipertandingkan itu menyesuaikan dengan jumlah peserta yang ada.
"Untuk putri Denpasar baru punya 1 kelas saja. Dan, itu akan kami coba. Tapi namanya belum saya buka, nanti pada saatnya jelang turun kalau sudah siap baru kami tak sampaikan ke publik, dia tampil di kelas 51-54 kg " kata Yulianus.
Sebab NTB nanti membawa banyak petinju putri. Sebagai upaya meransang perkembangan tinju putri di Denpasar, salah satu petinju nanti memakai nama Denpasar. Dengan harapan cabor tinju semakin diminati di kalangan putri.
"Untuk putra sudah ada konfirmasi peserta dari Kabupaten Jembrana. Saya harap daerah lain ikut ambil bagian. Karena panitia sudah menyampaikan surat undangan," harap Yulianus Leo Bunga.
Sementara Ketum Pengkot Pertina Denpasar Made Muliawan Arya atau akrab disapa De Gadjah mengatakan, pihaknya memiliki keinginan melahirkan petinju putri yang berjaya di event nasional, seperti di sektor putra. Meskipun baru memulai, tapi perlahan serius menggarap tinju putri.
"Makanya kami cari terobosan, karena dalam setiap kejuaraan hasil pertandingan di bagian putri, diakumulatif raihan medalinya dengan petinju putra. Dan, Denpasar belum ada tambahan medali di bagian putri, itu ingin kami garap kedepannya," tegas De Gadjah.
Makanya, De Gadjah serius mengundang petinju putri dari Sasana Taliwang, Notorius NTB. Nanti petinju dari Sasana Taliwang Notorius bertanding antar sesama petinju mereka. Tapi, satu lagi ada membawa nama Pertina Denpasar. *dek
Sebab sebelumnya selalu absen dan tidak dapat menggelar akibat keterbatasan jumlah petinju. "Kami berharap Walikota Cup berlangsung dengan lancar dan sukses," ungkap pelatih Tinju Denpasar, Yulianus Leo Bunga di Denpasar, Senin (19/2).
Menurut Yulianus, Pertina Denpasar nanti tetap mempertandingkan 10 kelas, sesuai dengan nomor tinju amatir selama ini. Hal itu untuk petinju putra. Yulianus berharap semua kelas terisi penuh. Pertina juga mempertandingkan sektor tinju putri, meski masih eksebisi. Sedangkan jumlah kelas yang dipertandingkan itu menyesuaikan dengan jumlah peserta yang ada.
"Untuk putri Denpasar baru punya 1 kelas saja. Dan, itu akan kami coba. Tapi namanya belum saya buka, nanti pada saatnya jelang turun kalau sudah siap baru kami tak sampaikan ke publik, dia tampil di kelas 51-54 kg " kata Yulianus.
Sebab NTB nanti membawa banyak petinju putri. Sebagai upaya meransang perkembangan tinju putri di Denpasar, salah satu petinju nanti memakai nama Denpasar. Dengan harapan cabor tinju semakin diminati di kalangan putri.
"Untuk putra sudah ada konfirmasi peserta dari Kabupaten Jembrana. Saya harap daerah lain ikut ambil bagian. Karena panitia sudah menyampaikan surat undangan," harap Yulianus Leo Bunga.
Sementara Ketum Pengkot Pertina Denpasar Made Muliawan Arya atau akrab disapa De Gadjah mengatakan, pihaknya memiliki keinginan melahirkan petinju putri yang berjaya di event nasional, seperti di sektor putra. Meskipun baru memulai, tapi perlahan serius menggarap tinju putri.
"Makanya kami cari terobosan, karena dalam setiap kejuaraan hasil pertandingan di bagian putri, diakumulatif raihan medalinya dengan petinju putra. Dan, Denpasar belum ada tambahan medali di bagian putri, itu ingin kami garap kedepannya," tegas De Gadjah.
Makanya, De Gadjah serius mengundang petinju putri dari Sasana Taliwang, Notorius NTB. Nanti petinju dari Sasana Taliwang Notorius bertanding antar sesama petinju mereka. Tapi, satu lagi ada membawa nama Pertina Denpasar. *dek
1
Komentar